Mohon tunggu...
Millian Ikhsan
Millian Ikhsan Mohon Tunggu... Konsultan - Advisor

Belajar menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja Sambil Berdiri, Rapat Sambil Berjalan

18 Juli 2024   22:11 Diperbarui: 18 Juli 2024   22:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Stocksy United

Kalau kita teliti lebih jauh, sebenarnya kebiasaan bekerja sambil berdiri, tanpa tersedia kursi ini bukan hal baru di dunia manufaktur. Sistem ban berjalan dalam sebuah assembly line di pabrik, dimana proses perakitan produk berjalan dengan semi otomatis, juga membutuhkan beberapa penangan secara manual oleh tenaga kerja. Disini biasanya pekerjaan dilakukan oleh pekerja tanpa duduk.

Saya pernah masuk ke satu pabrik, dimana pekerja di assembly line bekerja sambil berdiri tanpa kursi. Secara bergiliran para pekerja ini diberi kesempatan untuk melepas lelah dengan duduk sebentar di suatu ruangan khusus. Sekitar 10 menit, pekerja ini haru kembali ke assembly line untuk kembali bekerja.

Diluar cara kerja di manufaktur ini, rasanya saat ini, di Indonesia, cara kerja seperti ini masih belum lazim dilakukan. Bisa saja hal ini dilakukan secara kebetulan dilakukan dengan tidak sengaja. Sering juga,rapat atau membuat rencana dilakukan sambil berjalan, tapi ini semua biasanya bukanlah hal yang direncanalan, kebetulan saja.

Beberapa penelitian ternyata memang memberikan gambaran yang menarik tentang trend baru ini. Banyak manfaat yang didapat dengan posisi berdiri dan berjalan ini.

Menurut riset dan study dari beberapa Universitas di Amerika Serikat seperti Standford University, yang memang lokasinya bersebelahan dengan silicon valley tadi,memang banyak manfaat dari kebiasaan baru ini. Terutama bagi kesehatan.

Kebiasaan berdiri sambil bekerja ini akan mengubah pola hidup atau kebiasaan duduk terlalu lama yang cenderung membuat seseoarang kurang aktif dan terlalu santai. Kebiasaan duduk lama ini bisa berakibat pada obesitas, masalah kardio vaskuler dan masalah ketegangan otot. Orang Amerika memang paling jago untuk persoalan-persoalan seperti ini.

Dan masih dari study ini juga, rapat sambil berjalan juga bisa meningkatkan daya kreatif, kemampuan kognisi seseorang akan membaik serta berbagai manfaat kesehatan tadi. Dengan berjalan kaki pun kegiatan rapat bisa dilakukan denga kadar stress yang lebih rendah dibanding di ruang meeting. Kesehatan fisik dan mental terjaga dengan baik.

Kelihatanya, saya akan mencoba menyelesaikan paragraf terakhir tulisan ini dengan berdiri.

Saat ini saya sedang menyelesaikan tulisan ini dengan berdiri dan mengetik dengan menggunakan laptop. Saya meletakkan beberapa buah buku ukuran agak tebal sebagai alas tempat saya meletakkan laptop, sehingga laptop posisinya enak dan pas untuk digunakan sambil berdiri. Walaupun harus hati-hati. Karena agak goyang.

Apa yang saya rasakan? Ternyata cukup menyenangkan, ketakutan saya sebelumnya dan pikiran yang muncul, apa iya kerja sambil berdiri ini tidak bikin cepat capek, Ternyata tidak. Duduk malah lebih capek. Dan saya jadi merasa, bahwa ketika duduk sepertinya badan lebih tertekuk tekuk. Dengan berdiri, kita malah lebih santai, lebih aware, lebih fresh dan tidak cepat ngantuk.

Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan paragraf terakhir dengan baik. Berani mencoba?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun