Membetulkan kesehatan kuku
 1. Jangan menggunakan kuteks sepanjang sebagian pekan. Selalu menggunakan kuteks bisa membuat kuku susah bernapas serta berisiko tingkatkan resiko penimbunan kuman, jamur, serta kotoran. Oleh sebab itu, bilas kuteks serta jangan menggunakannya lagi sepanjang 2- 3 pekan. Sehabis itu, lihat keadaan kuku. Bila kondisinya telah membaik serta Kamu mau kembali menggunakan kuteks, paling tidak seleksi kuteks yang difortifikasi dengan vit A serta nutrisi lain.[6] Menciptakan terdapatnya bercak putih kecil di permukaan kuku? Bercak tersebut mengindikasikan terdapatnya penimbunan keratin yang bisa diatasi dengan menyudahi menggunakan kuteks secara temporer.[7]Â
2. Potong pendek kuku serta atur secara berkala.
 Walaupun terdengar berlawanan, sejatinya kuku yang kerap dipotong serta dirapikan bisa berkembang dengan lebih kilat, kokoh, serta sehat, lho! Oleh sebab itu, pakai gunting spesial buat memendekkan kuku Kamu, serta yakinkan Kamu senantiasa memotong kuku dengan menjajaki wujud alaminya. Sehabis itu, kikir ujung kuku lama- lama dengan gerakan horizontal serta tekanan yang tidak berubah- ubah hingga dimensi kuku mulai memendek.[8] Ulangi proses tersebut tiap sebagian hari buat membenarkan panjang kuku cuma sedikit melewati ujung jari, tidak lebih. Pakai bagian yang lembut pada perlengkapan pengikir buat menghaluskan permukaan kuku. Tidak hanya sanggup membuat kuku berkilau, tata cara ini pula bisa tingkatkan aliran darah ke kuku! Sehabis itu, aplikasikan krim kuku buat buatnya terus menjadi sehat.[9]Â
3. Lembapkan kuku secara teratur.Â
Cobalah mencari krim, serum, ataupun gel yang secara spesial didesain buat melembapkan kuku. Setelah itu, oleskan produk tersebut selama hari, paling utama seusai Anad cuci tangan. Pada malam hari, aplikasikan pelembap sebanyak bisa jadi ke segala bagian tangan, kemudian kenakan sarung tangan katun ataupun kaus kaki buat memerangkap kelembapannya serta mencegahnya kering akibat terpapar hawa.[10] Cuci tangan bisa membuat teksturnya kering. Buat melindungi kelembapan kulit serta kuku, senantiasa aplikasikan pelembap seusai cuci tangan!Â
4. Rendam kuku Kamu.
 Dalam suatu mangkuk berdimensi lagi, gabungkan air hangat serta 4 sdt. garam laut. Setelah itu, rendam tangan Kamu dalam larutan tersebut sepanjang 10 menit. Bila mau, Kamu pula dapat merendam tangan dalam mangkuk berisi susu hangat ataupun minyak zaitun. Sehabis itu, aplikasikan pelembap ke kuku buat memesatkan proses pengobatannya.[11
5. Pakai kantong teh.
 Pertama- tama, siapkan kantong teh kertas berdimensi kecil, kemudian cobalah memotongnya sedikit. Setelah itu, lapisi kuku yang rusak dengan cairan pelapis bawah bercorak transparan, serta letakkan potongan kantong teh di permukaan kuku yang luka ataupun patah. Tekan lama- lama buat menghasilkan hawa di dalamnya, kemudian lapisi kembali dengan cairan pelapis ataupun kuteks transparan. Tata cara ini sanggup menyembunyikan kuku yang patah ataupun terbelah secara praktis, namun yakinkan Kamu terus memantau kondisinya buat membenarkan tidak terdapat peradangan yang terjalin.[12] Diamkan kantong teh di kuku Kamu sepanjang satu pekan. Bila butuh, ubah kantong teh dengan yang baru setelahnya.
 6. Aplikasikan minyak tumbuhan teh. Berbekal zat antijamur yang di milikinya, minyak tumbuhan teh merupakan opsi sempurna buat menanggulangi permasalahan kuku yang rapuh, berganti warna, ataupun beraroma ganjil. Buat memakainya, Kamu lumayan mengaplikasikan sebagian tetes minyak tumbuhan teh ke kuku yang rusak 2 kali satu hari. Ulangi proses tersebut hingga keadaan kuku nampak membaik. Bila kuku ataupun kulit hadapi iritasi sehabis berhubungan dengan minyak tumbuhan teh, cobalah mengaplikasikan perasan lemon dengan dorongan kapas. Keasaman yang tercantum di dalam lemon sepatutnya bisa menolong membasmi jamur yang berkembang di kuku. Bila dokter meresepkan obat antijamur kepada Kamu, yakinkan Kamu memakainya alih- alih obat- obatan natural. Ingat, krim antijamur yang diresepkan oleh dokter mempunyai daya guna sangat besar buat melawan peradangan jamur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H