Mohon tunggu...
Miller Fransisco
Miller Fransisco Mohon Tunggu... profesional -

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Izinkan AKU Merindumu

24 Februari 2015   22:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau boleh tertawa ..

Tertawalah sesukamu...

Puaskanlah semua egomu..

Tertawa... dan Tertawailah diriku...

............................

Melihat dirimu ......

Meruntuhkan semua maluku...

Tertawa... dan Tertawailah diriku...

Aku Tak Peduli.....

Biarkan aku melihat senyummu...

Biarkan aku terlarut dalam lamunanku...

Biarkan semua mentertawaiku...

Aku Tak Peduli..

Jangan biarkan senyummu menghilang...

Tersapu oleh lirihnya tatapanku...

Jangan Peduli.......

Biarkanlah diriku yang terus merindu..

Dirimu yang terus menanti...

Biarkanlah ini terus terjadi...

Jika nanti tatapanku sudah hilang...

Maka tetaplah tersenyum...

Izinkan Aku merindumu..

Mungkin saat itu ..

Aku hanya akan merindumu..

Mungkin ... ada yang lain ...

Yang sudah menggantikan senyum manismu..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun