Mohon tunggu...
Millennia Agatha
Millennia Agatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - A dream catcher and long life learner

Hello!^^ Let's write together about everything.

Selanjutnya

Tutup

Book

Prinsip Hidup Sederhana dalam Buku Filosofi Teras

17 Februari 2023   16:48 Diperbarui: 25 Februari 2023   09:47 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang gak kenal sama buku filosofi teras?

Buku yang ditulis oleh Henry Manampiring ini adalah salah satu rekomendasi buku yang wajib dibaca nih! Meskipun jumlah halamannya lumayan tebal, tapi dijamin gak bakal bosan buat bacanya sih.

Prinsip ajaran stoisisme merupakan prinsip utama yang dianut dalam buku ini dengan beberapa pesan singkat yang melengkapi keunikan buku ini. 

Oke langsung aja yuk kita lihat beberapa pesan yang ingin disampaikan oleh buku ini. 

Secara umum, filosofi teras punya beberapa pesan menarik  yang berusaha disampaikan untuk pembacanya.  Buku ini sebenarnya terbagi menjadi 12 bab atau bagian yang masing-masing memiliki keunikannya sendiri. 

Hal yang paling aku sukai dari buku ini adalah selalu menanamkan kepada pembacanya untuk selalu berfikiran positif dalam hal apapun, baik itu dalam hal masalah atau bahkan sebuah penderitaan sekalipun. 

Dalam sebuah masalah, filosofi teras mengajarkan kita untuk mencari kemungkinan atau dampak yang terburuk yang akan terjadi dari suatu permasalahan, untuk dapat menemukan solusi atas hal tersebut. 

Filosofi teras sendiri juga mengacu pada ajaran atau prinsip-prinsip yang dimiliki oleh stoisisme diantaranya adalah hidup yang terbebas dari emosi negatif maupun hidup yang selalu menekankan pada kebajikan yang diantaranya adalah berupa kebijaksanaan, keadilan, keberanian, maupun menahan diri.

Buku ini juga mengajarkan kita untuk selalu menerapkan prinsip hidup selaras dengan alam, dalam kata lain yaitu adanya interconnected antara manusia dengan alam. Dalam keselarasan manusia dengan alam akan membawa kita dapat menyadari bahwa keterkaitan kejadian yang ada diantara manusia juga merupakan bagian dari keterkaitan antara manusia dengan alam sendiri yang merupakan sebuah rangkaian kejadian dari hal-hal di masa sebelumnya.

Sebenarnya masih ada banyak lagi pesan yang ingin disampaikan oleh penulis, tapi dari buku ini yang gak lupa ingin aku sampaikan adalah quotes yang ingin disampaikan dari buku ini "Some Things are up to us, some things are not up to us" yang disampaikan oleh Epictetus yang bermakna "ada hal-hal yang di bawah kendali kita, dan ada hal-hal yang tidak di bawah kendali kita."

So, buat yang masih belum baca bukunya apakah jadi tertarik buat baca?
Next kita bahas rekomendasi buku menarik lainnya yaa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun