Mohon tunggu...
Millenia PutriAnastasya
Millenia PutriAnastasya Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswi

Seorang mahasiswi yang sedang menempuh Strata 1 pada program studi Hubungan Internasional dan juga bekerja pada suatu perusahaan swasta di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stereotip serta Etika dan Budaya dalam Berkomunikasi Warga Negara Indonesia di Mata Warga Negara Lain

28 Juli 2022   13:28 Diperbarui: 28 Juli 2022   13:33 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bali, pulau dewata, sangat terkenal di  dunia. Saking terkenalnya, banyak wisatawan yang salah paham bahwa Bali adalah negara, bukan kota domestik. Bahkan, Bali adalah salah satu dari 34 negara bagian di Indonesia yang menjadi tujuan wisata populer di Indonesia. Bali terkenal dengan wisata bawah laut dan pantainya yang mempesona. Di Bali, Anda bisa berenang, berselancar, melihat air terjun, dan  berayun dengan ayunan ekstrem.

  • Tidak bisa on time

Sebagian besar acara, atau  orang Indonesia yang sebenarnya sibuk, sering terlambat dari waktu yang  ditentukan. Penundaan 5 menit hingga 2 jam! Hal ini akan memungkinkan banyak orang asing mencap Indonesia sebagai negara yang tidak tepat waktu.

  • Murah senyum

Tidak setiap negara di dunia selalu memiliki kebaikan untuk  tersenyum pada seseorang. Orang Indonesia sangat  tersenyum ketika bertemu dengan orang yang mereka kenal atau tidak, seperti orang asing. Di restoran, pasar, penginapan dan tempat umum lainnya, orang Indonesia akan dengan senang hati tersenyum pada orang yang mereka layani. Hal ini membuat orang asing merasa bahwa orang Indonesia terlihat sangat baik dan ramah.

  • Hanya mempunyai satu Bahasa

Turis asing salah mengartikan Indonesia sebagai negara yang hanya memiliki satu bahasa. Selain bahasa persatuan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, sebenarnya ada 652 bahasa daerah yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak etika. Tata krama terbentuk dari kesepakatan bersama masyarakat Indonesia. Orang Indonesia bisa melakukan apa saja, tetapi secara tidak sadar mereka memiliki batasan untuk itu. Aturan tidak tertulis dibuat untuk memandu kebiasaan mereka dalam melakukan sesuatu. Jika seseorang tidak mengikuti aturan, itu mungkin tidak akan mengirimnya ke penjara. Namun, orang lain akan memberikan penilaian yang buruk.

Ada beberapa etika yang sudah disimpulkan oleh factsofindonesia .com cara-cara berkomunikasi dengan warga negara Indonesia dari mata warga negara lain yaitu :

  • Sapaan yang ramah

Salah satu yang paling penting dalam etika bahasa Indonesia adalah cara bagaimana menyapa. Seperti di setiap negara lain, ucapkan terima kasih setelah menerima bantuan atau layanan menunjukkan sikap yang baik. Saat menyapa seseorang, orang Indonesia pertama-tama akan tersenyum, mengangguk kecil, lalu berjabat tangan dengan lembut. Dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di negara ini, sapaan Muslim, salam, juga sering digunakan. Salam adalah produk kami kedua tangan dan dengan lembut tangan pasangan yang terulur, sebelum membawa tangan kembali ke dada. Tidak hanya salam dari Islam, ada juga jenis salam yang berasal dari Hindu-Budha yang disebut sembah. Sembah adalah tindakan menyapa dengan mengatupkan kedua tangan di depan sambil sedikit menjawab.

  • Berjabat tangan untuk keramahan

Ketika mereka bertemu atau memperkenalkan seseorang, mereka suka berjabat tangan. Berjabat tangan adalah tanda bahwa mereka menghormati orang lain. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan keramahan kepada orang lain. Dan untuk anak-anak hingga orang tua, anak-anak harus mencium tangan mereka saat berjabat tangan.

  • Berikan salam yang bagus

Salam adalah awal dari percakapan. Mereka ingin mengucapkan "selamat pagi", "selamat siang", dan umat Islam akan mengatakan "Assalamualaikum". Mereka akan memberikan salam ketika bertemu seseorang, menerima panggilan telepon, dan mengunjungi rumah seseorang. Salah satu yang paling penting dalam etika bahasa Indonesia adalah cara Anda menyapa. Seperti di setiap negara lain, mengucapkan terima kasih (terima kasih) setelah menerima bantuan atau layanan menunjukkan sikap yang baik. Saat menyapa seseorang, orang Indonesia pertama-tama akan tersenyum, mengangguk kecil, lalu berjabat tangan dengan lembut. Dengan mayoritas penduduk Muslim di negara ini, sapaan Muslim, salam, juga sering digunakan. Salam adalah tindakan mengulurkan kedua tangan dan dengan lembut menyentuh tangan pasangan yang terulur, sebelum akhirnya membawa tangan kembali ke dada. Tidak hanya salam dari Islam, ada juga jenis salam yang berasal dari Hindu-Budha yang disebut sembah. Sembah adalah tindakan menyapa dengan mengatupkan kedua tangan di depan dada sambil sedikit membungkuk.

  • Katakan sesuatu yang ramah dan sopan

Orang Indonesia biasanya suka bersikap ramah kepada semua orang. Mereka akan dengan ramah membantu ketika mereka melihat orang lain dalam masalah. Mereka akan menyapa semua orang yang mereka kenal, bahkan terkadang mereka belum pernah kenal sebelumnya. Mereka akan mengajukan pertanyaan umum seperti "apa yang kamu lakukan?", "kemana kamu akan pergi?" ketika mereka bertemu seseorang yang mereka kenal. Selain itu, jika mereka ingin menanyakan sesuatu kepada orang yang belum mereka kenal sebelumnya, mereka akan mengatakannya dengan sopan. Mereka juga menghormati orang yang lebih tua dengan berbicara dengan sopan meskipun mereka sangat dekat dengan mereka.

  • Ucapkan 'Permisi' ketika lewat di depan orang lain

Mereka akan mengatakan permisi ketika mereka harus lewat di depan seseorang. Ini menunjukkan bagaimana mereka benar-benar menghormati orang lain dengan sangat baik.

  • Pilih topik percakapan yang bagus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun