Mohon tunggu...
Millenia ElmazFitriasari
Millenia ElmazFitriasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Enjoy it

Cooking is Therapy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peduli Kebersihan Lingkungan, Mahasiswa KKN UM Bagikan Bak Sampah pada Masyarakat

23 Juli 2021   18:53 Diperbarui: 23 Juli 2021   19:52 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Membagikan Bak Sampah/Dokpri

Jajar, Wates -- Ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, masyarakat harus menjaga kesehatan tubuh mereka, menjaga kesehatan tubuh dapat berupa menjaga pola makan atau menjaga sebuah kebersihan. Kebersihan yang perlu kita jaga adalah kebersihan diri dan kebersihan lingkungan dimana kita tinggal. Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau.

Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang membagikan bak sampah kepada warga di Desa Jajar Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Pemberian bak sampah ini bertujuan agar meningkatkan rasa kepedulian masyarakat akan kebersihan, kepatuhan dalam membuang sampah pada tempatnya dan sebagai kenang-kenangan mahasiswa KKN telah diterima di lingkungan Desa Jajar.

Pada tanggal 21 Juli 2021 pelaksanaan pembagian bak sampah dilakukan. Adapun mekanisme pembagian tempat sampah ini disebarkan pada area umum yang sering digunakan oleh warga seperti pada area masjid, kantor kelurahan, cafe restoran dan ada beberapa di sekitar lingkungan RT/RW setempat.

Mahasiswa KKN Membagikan Bak Sampah/Dokpri
Mahasiswa KKN Membagikan Bak Sampah/Dokpri

Dalam kegiatan ini Mashasiswa KKN berinisiatif dengan membuatkan bak sampah yang dibagi dalam 2 jenis yaitu sampah organik dan anorganik hal ini bertujuan agar mempermudah dalam pembuangan dan proses pengolahan sampah kembali seperti sampah organik dapat digunakan warga untuk menjadi sebuah pupuk. Selain itu, memisahkan pembuangan sampah organik dan non-organik dapat menghindari terjadinya penumpukan sampah. Pasalnya, sampah yang menumpuk bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun