Pelatihan Konten Media Sosial Desa Bersama Tim KKN UM Desa Jajar

Jajar, Wates -- Setiap warga sangat membutuhkan berbagai informasi agar dapat mengetahui fenomena apa yang terjadi pada suatu daerah tersebut. Salah satu diantaranya adalah menggunakan media sosial sebagai media informasi untuk warga. Setiap informasi memerlukan konten yang menarik agar dapat menarik minat warga untuk membaca informasi tersebut. Sehingga informasi tersebut dapat tersampaikan kepada seluruh warga melalui media sosial. Untuk menciptakan konten yang menarik, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan pelatihan konten media sosial di Desa Jajar, Wates, Kediri, pada Rabu (16/6).

Acara tersebut diselenggarakan di Kantor Desa Jajar ini menuju pada beberapa pelaku desa, seperti pembuat web dan pembuat konten media sosial. Program yang bekerja sama dengan pemerintah desa ini dihadiri oleh 10 orang tim KKN UM dan 5 orang perangkat desa di Desa Jajar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala Desa Jajar Bapak Ari Wisono sebagai penyerahan website dan media sosial desa kepada tim KKN UM. Materi dibawakan oleh Faizal Indaryanto dari Universitas Negeri Malang.

Sesi pertama pengenalan mengenai media sosial dan bagaimana cara memanajemen konten media sosial agar dapat menarik perhatian publik setiap harinya. Faizal indaryanto selaku pembicara menjelaskan apa itu media sosial dan bagaimana cara memanajemen konten media sosial. Beliau juga memberikan tips bagaimana merancang konten media sosial planing (perencanaan).

Sesi Foto Bersama Dengan Peserta Pelatihan

Faizal menjelaskan, bahwa dalam membuat konten di media sosial harus melakukan planing atau perencanaan. Dalam melakukan perencanaan harus menyiapkan bahan, menentukan sasaran, dan membuat kalender konten. Dalam membuat kalender konten harus membuat kalender bulanan, mingguan dan harian. Kalender konten tersebut dimuat dalam bentuk Excel. Setiap satu bulan harus membuat rancangan konten seperti apa konten yang akan dibuat. Menurut Faizal, disarankan dalam membuat konten setiap hari satu kali. Konten tersebut bisa menggunakan story maupun feed (posting). Serta dalam satu minggu harus membuat konten seperti apa konten yang akan dibuat setiap harinya. Konsep tersebut berupa caption, desain, foto, campaign, sumber, slide, copyright, dan lokasi. Dengan menerapkan konten media sosial planing, konten yang akan diposting di media sosial menjadi lebih terstruktur dan lebih menarik publik. Konten media sosial planing juga memudahkan pembuat dalam menentukan konsep apa yang digunakan setiap harinya serta memudahkan khalayak luas dalam memahami informasi dalam konten tersebut.