Halo, sahabat kompasioner!
Tidur merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, selain untuk mengistirahatkan anggota badan, juga mampu menyegarkan sistem organ dalam tubuh manusia. Tidur yang baik adalah di waktu malam hari, dan dianjurkan bagi kita untuk tidur minimal delapan jam sehari. Kebayang enggak, jika kita kurang tidur? Maka, badan akan terasa lemas, pusing, mudah terserang masuk angin serta berpotensi mengalami Hipotensi alias darah rendah.
Susah tidur di malam hari atau yang biasa disebut dengan Insomnia, adalah gejala yang sering dialami oleh sebagian dari penduduk Indonesia.Â
Salah satu penyebab adalah seringnya mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.Â
Kafein sendiri adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal yang mempunyai rasa pahit, bekerja sebagai perangsang psikoaktif dan diuretik ringan yang dapat menghilangkan rasa kantuk sementara. Selain itu kebiasaan begadang pun juga mampu memicu gejala Insomnia.Â
Biasanya, tak sedikit dari kita yang mengatasi Insomnia dengan mengalihkan perhatian pada gawai, namun hal ini tentu tidaklah baik jika sering dilakukan.Â
Selain pancaran sinar radiasi pada gawai yang tidak baik bagi mata, juga akan mempengaruhi kinerja saraf pada otak kita. Nah, kompasioner! Berikut ada sedikit tips untuk para Insom agar mampu tidur lebih cepat dan nyenyak.
Mengenal teknik 4 - 7 - 8
Cara ini pertama kali dikembangkan oleh seorang dokter penyakit dalam lulusan sekolah kedokteran Harvard yakni dr. Andrew Weil, pasalnya teknik ini mampu merelaksasi anggota tubuh dengan cara mengatur pernapasan.Â
Sebenarnya, teknik ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu dalam tradisi kuno india yang bernama pranayama. Menurutnya, teknik ini aman untuk dilakukan, selain caranya yang simpel dan mudah juga sangat alamiah.
Berikut langkah melakukan teknik 4 - 7 - 8 untuk membantu Insomnia
1. Posisikan ujung lidah menempel pada langit mulut, tepat di belakang deretan gigi atas anda. Tahan posisi ini sampai langkah terakhir.
2. Buang napas melalui mulut pelan-pelan sampai terdengar bunyi desis angin yang keluar dari mulut.
3. Katupkan kedua bibir anda dan tarik napas melalui hidung sembari menghitung sampai empat.
4. Tahan napas sambil menghitung sampai angka tujuh dalam hati.
5. Buang napas lewat mulut dalam hitungan sampai delapan.
6. Ulangi teknik ini dari awal hingga langkah kelima sebanyak tiga kali.Â
Totalnya, anda akan melakukan teknik ini sebanyak empat kali.
Teknik ini, memang tidak serta merta berhasil. Diperlukan proses untuk mencoba berulang kali.Â
Percobaan pertama hingga kedua mungkin belum memberikan reaksi, namun ketika kompasioner konsisten melakukannya sebelum memulai tidur, maka relaksasi melalui pernapasan ini akan membantu mengurangi masalah Insomnia. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H