Mohon tunggu...
K-Mila Tan
K-Mila Tan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ayah dan Ibu Mari Kita Ajarkan Hal Baik pada Anak kita

9 Februari 2018   08:57 Diperbarui: 9 Februari 2018   09:14 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar merupkan proses yang bersifat individu dimana terjadi perubahan stimulasi kedalam sejumlah informasi sehingga menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang dan mempengaruhi perilaku. Bagi orang tua memahami bahasa anak sangatlah penting agar komunikasi antar keduanya dapat berjalan dengan lancar. Disamping memahami mereka, kita sebagai  orang tua harus mengajarkan kepada anak-anak kita bahasa yang baik dan sopan. 

Karna anak-anak adalah cerminan dari orang tuanya. Sehingga lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan bahasa anak, jika anak tinggal dilingkungan yang baik dengan orang-orang yang ramah disekitarnya maka anak tersebutpun akan bersikap baik dan ramah sesuai dengan yang ia lihat di lingkungan tempat tinggalnya. Maka sebagai orang tua kita harus menciptakan lingkungan yang baik dirumah dan membiasakan mereka berbicara yang sopan, dan kita jangan berteriak-teriak atau menggunakan nada yang kasar ketika sedang memarahi anak kita atau saat berbicara dengan mereka. 

Karana jika anak-anak melihat hal tersebut mereka akan menirunya. Bahkan akan berpengaruh pada tumbuh kembang mereka dan akan terbawa sampai mereka dewasa nanti.

Karna saat anak-anak usia dini yaitu 0-6 tahun anak dalam masa-masa golden age, dimana tahap ini menjadi tahap yang sangat penting, karna anak-anak tengah belajar dan meniru apa yang mereka lihat dan dengarkan. Ditahap ini anak-anak belum bisa berpikir secara abstrak dan mereka berpikir secara kongkrit, mereka menelan secara mentah-mentah apa yang mereka dengar dan lihat sehingga mereka akan menirunya. 

Hubungan lingkungan dalam tahap belajar anak yaitu lingkungan sangat mempengaruhi tingkat perkembangan anak baik dalam segi perkembangan, motorik, bahasa, maupun psikologi. Lingkungan juga harus memberi kesempatan yang luas kepada anak untuk mengeksplorasi, komunikasi, dan interaksi sosial. Tapi sebagai orang tua kita harus mengontrol anak dan selektif dalam memilih lingkungan bermainnya.

Misalnya jika kita sebagai orang tua membiarkan anak bermain sendiri diluar rumah,sedangkan disekitar rumah banyak anak-anak yang berlalu-lalang dan mempunyai sikap yang buruk serta selalu berkata kotor dan kasar yang tidak pantas diucapkan dan didengarkan oleh anak-anak. Sedangkan saat itu anak kita mendengar dan melihatnya kemudian menirunya, karna anak-anak masih berpikir secara kongkrit kita harus memberi contoh kepada anak kita mengenai kata-kata yang baik dan sopan agar anak meniru kata-kata kita dan memberi pemahaman bahwa yang dikatakan oleh anak-anak yang didengarkannya tadi itu tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun