Mohon tunggu...
Millatul Khaqimah
Millatul Khaqimah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

just try to be the other side of me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengelola Keuangan Sendiri di Masa Pandemi, Mahasiswa PMM UMM 48 Memberikan Sosialisasi Manajemen Keuangan di Desa Duwet Krajan

1 Mei 2021   13:45 Diperbarui: 1 Mei 2021   13:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pandemi covid 19 yang belum tau kapan berakhirnya ini, kita harus bisa mengelola keuangan kita sendiri dengan baik sehingga kita bisa mengetahui pemasukan dan pengeluaran kita dengan baik. Terutama di daerah perkampungan yang mayoritasnya masih belum tau cara mengelola manajemen keuangan dengan baik. 

Maka dari itu, Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 48 gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Kardina Yudha Parwati, S.E.,M.M memberikan sosialisasi mengenai Mengelola Manajemen Keuangan Pribadi pada Pemuda Karang Taruna Desa Duwet Krajan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.

Pada hari Minggu (18/04) Mahasiswa PMM UMM kelompok 48 gelombang 3 dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) mensosialisasikan “Cara Mengatur Manajemen Keuangan Pribadi” kepada para pemuda Karang Taruna Desa Duwet Krajan dipantau lansung oleh Bapak Mulyosiswanto selaku Pengurus Karang Taruna. 

Yang pertama menjelaskan pengertian manajemen keuangan terlebih dahulu, kemudian memberi penjelasan mengapa mengelola manajemen keuangan itu penting, setelah itu langkah-langkah mengelola manajemen keuangan dan yang terakhir menjelaskan yang kebiasaan buruk yang harus dihindari. Terutama pentingnya mengelola keuangan di masa pandemic covid 19 ini.

Para pemuda karang taruna sangat antusias sebab masih banyak yang belum tau cara mengelola keuangan dengan baik dikarenakan meskipun finansialnya baik tetapi mereka gagal mengatur keuangannya. Penyebabnya itu antara tidak lain yaitu sifat konsumtif, boros, dan tidak disiplin dalam menerapkan anggaran mereka. 

Menurut Muhammad Haidar Nurrahman selaku koordinator kelompok 48 menjelaskan bahwa awalnya mereka mempresentasikan dan menjelaskan terlebih dahulu kemudian setelah itu memberikan sesi tanya jawab sehingga para pemuda bisa lebih paham cara mengelola keuangan sendiri dengan baik dan benar.

dokpri
dokpri
Millatul Khaqimah sebagai anggota kelompok juga menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting dikarenakan dengan manajemen keuangan yang baik, tentunya bisa juga membantu dalam menjalankan usaha sehingga usahanya akan mampu berjalan dengan lebih lancar. 

Manajemen keuangan yang baik juga akan mampu membantu pemilik usaha mengetahui kondisi  tentang seberapa efektif keuangan perusahaan dan bagaimana kondisi perusahaan kedepan. Serta bisa menghindari kebiasaan buruk yang bisa merusak pengelolaan keuangan. 

Apalagi di masa pandemic covid 19 ini yang banyak memberikan dampak negatif pada sektor ekonomi sehingga kita harus bisa menyimpan dana keuangan dengan baik terutama dana darurat jika sewaktu-waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun