Mohon tunggu...
Milla joesoef
Milla joesoef Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendiri Taman Baca Sukabuku, menulis sebagai terapi, seorang solois yang gandrung bercengkrama demi hanyut dalam diskusi, seorang yang terjerat hening didera benak nan bising

Find what you love and let it kill you -Bukowski

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Amma

21 Agustus 2019   08:39 Diperbarui: 21 Agustus 2019   08:56 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Amma

Detak Kala bersyahadat, setiap tempo Amma babaran
Membabar anakan di padat dua puluh empat putaran
Putra Nusa, Putri Ina
Rahim rahmah pertiwi, alasan kami mengada
Nuansa darah, nuansa tulang
Di pijak negri bentukan tumpahan darah dan tulang belulang

Amma tetap esa
Tapi bapak, lain-lain belanga
Lain kubah, lain rupa
Memahat wajah di nusa antara

Amma menangis, anakan tumbuh baku menikam
Dulu-dulu dinyana, semua batu manikam
Api makan dalam sekam
Mengapa paras anana merah padam?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun