Mustahil mencapai ketenangan tanpa latihan merubah gaya hidup. Yang bisa kita upayakan adalah kecukupan nutrisi, istirahat, dan exercise fisik yang konsisten.
3. Koneksi dengan alam Terbuka
Alam merupakan sumber ketenangan yang sejati. Memperbanyak momen koneksi dengan alam akan membantu kita merasa lebih baik. Â Penelitian WHO membuktikan bahwa menghabiskan waktu di alam terbuka terbukti meningkatkan ketenangan diri
4. Digital Detox
Dunia maya dan sosial media membanjiri pikiran kita dengan gelombang informasi yang sangat tinggi setiap harinya. Bahkan terdapat istilah tsunami informasi. Padahal, tidak semua informasi tersebut kita butuhkan. Sebagian besar justru hanya akan menyedot fokus dan waktu. Bahkan, overwhelmed pada informasi dapat memicu kecemasan yang berlebihan. Oleh sebab itu kita perlu melakukan unplug dari ketergantungan pada gadget dan memperbanyak waktu offline.
5. Self Compassion, Mengasihani Diri Sendiri
Memberikan ruang bagi diri sendiri merupakan salah satu kiat penting yang harus dilakukan. Sebaik-baiknya supporter adalah diri kita sendiri, dan sebaik-baiknya pencaci adalah juga diri kita sendiri. Terkadang kita lupa bahwa kita sendirilah yang mempunyai pilihan untuk menjadi supporter atau pencaci. Mengasihani dan memaafkan diri sendiri atas segala kesalahan dan kekurangan akan lebih ampuh untuk menumbuhkan perbaikan diri.
6. Temukan dan Lakukan Hal yang Kita Senangi
Salah satu cara untuk meningkatkan dopamine atau hormon bahagia adalah dengan melakukan hobi atau aktifitas positif yang kita senangi. Gali dan temukan hal tersebut untuk dikerjakan secara konsisten.
7. Realistic Planning
Membuat rencana realistis adalah salah satu cara konkrit untuk tetap menjaga ketenangan kita, karena ketenangan juga perlu direncakanan. Membuat tujuan atau goals yang terukur dan realistis akan membantu kita stay on tract.