Mohon tunggu...
Milkhaturrohman
Milkhaturrohman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Menulislah, karena itu bisa membuatmu ingat!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanaman Pendidikan Karakter Pancasila sebagai Penjembatan Kesetaraan Bersama pada Siswa Sekolah Dasar

5 April 2022   09:28 Diperbarui: 5 April 2022   09:30 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini mampu menjadikan peserta didik yang ada di Indonesia berbeda dari yang lain, dari hal tersebut pasilah sangat elok jika di padukan dengan intelektual yang tinggi dan karakteristik yang baik untuk bisa menjadi pelajar yang unggul dalam semua hal, karena sebenarnya kita telah terbantu dari penanaman karakter yang termuat dalam kurikulum. Namun hal tersebut belum sepenuhnya mampu teralisasi. 

Apakah hanya itu saja? adakah benefit yang lainnya? tentu saja ada dampak atau fungsi dalam penanaman karakter, dalam Zubaiedi dari buku Desain Pendidikan Karakter (2012) menyebutkan setidaknya ada tiga fungsi pendidikan karakter di sekolah. yakni yang pertama, mampu membentuk dan mengembangkan potensi, baik itu untuk berfikir, memilki empati atau hati nurani yang baik, serta berbudi luhur. 

Yang kedua, mampu menguatkan dan memperbaiki individu, keluarga, satuan pendidikan, masyarakat ataupun pemerintah sehingga mampu berpartisipasi aktif dan baik dengan mengembangkan potensi yang dimiliki. 

Yang ketiga, sebagai penyaring, dimana jika karakter anak bangsa yang sudah terbentuk baik mampu menyaringbudaya lain yang tidak sesuai dengan karakter dan dasar negara (Pancasila). 

Berdasarkan latar belakang tersebut, adanya gerakan penanaman pendidikan karakter bagi siswa di sekolah sangat diperlukan untuk membangun benteng intelektual, sikap dan karakter yang baik bagi generasi kita. sehingga perlu adanya dukungan dari pihak untuk mampu merealisasikan hal tersebut,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun