Mohon tunggu...
Milka Handayani
Milka Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pelita Bangsa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"HOAKS & DISINFORMASI : Tantangan Generasi Yang Tidak Kritis

16 Januari 2025   01:24 Diperbarui: 16 Januari 2025   01:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan Membaca Judul Saja: Dalam kebanyakan kasus, orang cenderung hanya membaca judul atau cuplikan dari sebuah artikel tanpa mengecek keseluruhan konten atau sumbernya.

  • Kurangnya Skeptisisme: Tanpa pendekatan yang kritis, informasi yang terlihat menarik atau sesuai dengan pandangan pribadi sering diterima tanpa pertanyaan.

  • Meningkatnya Kecepatan Penyebaran Informasi: Dengan adanya aplikasi berbagi pesan dan media sosial, informasi palsu dapat menyebar dengan sangat cepat, seringkali sebelum dapat diverifikasi.

  • Solusi: 

    Meningkatkan Literasi Informasi

    Agar generasi muda dapat mengatasi tantangan ini, pendidikan literasi informasi harus menjadi prioritas. Hal ini termasuk mengajarkan bagaimana cara memverifikasi fakta, memahami sumber informasi, serta mendorong pemikiran kritis dalam mengevaluasi setiap informasi yang diterima.

    Selain itu, penting untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai tanda-tanda hoaks, seperti gambar atau video yang dimanipulasi, dan memahami konteks di balik sebuah berita. Dalam hal ini, kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan platform media sosial sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan transparan.

    KESIMPULAN

    Hoaks dan disinformasi bukanlah tantangan kecil. Bagi generasi muda yang belum memiliki kemampuan kritis dalam menyaring informasi, ancaman ini sangat nyata. Namun, dengan adanya pendidikan literasi informasi yang tepat, generasi muda dapat diberdayakan untuk menghadapi tantangan ini dengan lebih bijaksana dan dapat memilih informasi yang benar dan bermanfaat. Pada akhirnya, kemampuan untuk berpikir kritis adalah kunci untuk melindungi diri dari dampak buruk hoaks dan disinformasi

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun