"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", begitulah bunyi prinsip kelima dari Pancasila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila yang menjadi kompas bagi para pemimpin Indonesia dalam menakhodai negara, membawa seluruh rakyat Indonesia dalam kondisi adil dan makmur. Â
Atas dasar amanat Pancasila itu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyusun rencana proritas kerja dalam 100 hari pertama ketika dirinya memimpin Indonesia nanti. Prabowo Subianto dalam orasi politiknya di Manado pada Minggu 24 Maret yang lalu secara tegas mengucapkan bahwa ketika dirinya terpilih nanti prioritas kerjanya dalam 100 hari adalah membangkitkan kedaulatan energi. Kedaulatan energi yang murah dan bisa dijangkau oleh seluruh rakyat Indonesia.
Kedaulatan energi itu bisa dimulai dengan kebijakan menurunkan tarif listrik. Menurutnya tarif listrik masih dapat dipangkas sehingga tidak membebani rakyat. Prabowo semakin yakin karena penurunan tarif listrik itu berdasarkan kajian oleh tim pakar yang dibentuknya.
"Saya katakan kepada tim saya yang sudah bekerja sekarang, Bisa nggak kita turunkan harga listrik? Mereka hitung, hitung, 'Bisa, Pak. Bisa kita turunkan harga listrik'. Berapa lama? 1 tahun kah, 3 tahun kah, 2 tahun kah? Mereka jawab, 'Pak, kita bisa turunkan harga listrik dalam 100 hari pertama kita," menurut Prabowo Subianto.
Penurunan tarif dasar listrik itu jadi pembuka pintuk bagi kedaulatan energi tanah air, bahwa setiap rakyat Indonesia berhak mendapatkan listrik yang terjangkau. Listrik saat ini jelas tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari hal tersebut telah menjadi kebutuhan pokok bagi rakyat dalam menunjang kehidupan bangsa Indonesia.Â
Prabowo pun memiliki keyakinan bahwa harga listrik dan sembako bisa diturunkan demi kemakmuran rakyat. Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu juga menegaskan bahwa perjuangannya selama ini hanya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu ia juga akan membangun ratusan pabrik buat membuka lapangan pekerjaan untuk rakyat Indonesia.
Selain mengupayakan tegaknya kedaulatan di bidang energi listrik, Prabowo Subianto juga secara yakin mampu menyediakan pangan lebih murah dan terjangkau bagi seluruh rakyat. Selama ini rakyat sering berteriak mahalnya daging dan berbagai macam kebutuhan pokok. Murahnya daging yang mampu dijangkau oleh masyarakat, jelas berdampak signifikan bagi perkembangan generasi selanjutnya.
Daging menyediakan kebutuhan asupan protein bagi generasi bangsa. Pretein sangat ihwal dibutuhkan dalam menunjang perkembangan bagi otak generasi. Daging yang murah memastikan setiap lapisan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan proteinnya. Dengan begitu kecerdasan anak bangsa di generasi mendatang dapat dipastikan terjaga.
Kedaulatan energi dan pangan jelas adalah langkah berani yang diajukan oleh Prabowo-Sandi,apalagi itu menjadi kebijakan prioritas yang akan dipastikan rampung dalam 100 hari kerja Prabowo-Sandi ketika menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Jelas ini kontrak politik yang serius dan diucapkan dengan penuh kesunggguhan. Dan pasti akan diupakan realisasinya demi keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sumber:
pilpres.tempo.coÂ
republika.co.idÂ
moeslimchoice.comÂ
moeslimchoice.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H