Beruntung sekali warga Jakarta memiliki Gubernur seperti Anies Baswedan, Gubernur yang mampu bekerja tanpa perlu banyak bicara mengunakan nada-nada yang keras dan pedas. Berkat kemampuan Anies Baswedan, juga kerja keras dari pihak Pemrov DKI Jakarta melalui sebuah negosiasi dan persuasi kepada pihak Federasi Otomotif Internasional akhirnya Balapan Formula E berhasil diboyong ke Jakarta pada 2020.Â
Dengan kegigihan negosiasi meyakinkan pihak lembaga pengelola Formula E, Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tinggi dalam dunia Formula E yang juga legenda di dunia balap mobil itu, akhirnya mobil balap bertenaga listik dapat berpacu di jalanan Ibukota.
Mungkin publik belum banyak yang paham mengenai Formula E ini dan lebih mengenal Formula 1. Secara singkat Formula E adalah turnamen balapan mobil dengan kemampuan mesin setara dengan pesawat jet, sebagaimana yang kita kenal juga pada balapan Formula 1.Â
Tapi, tidak seperti Formula 1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, sebuah poin pembeda penting dari mobil balap Formula 1 yang masih menggunakan bahan bakar fosil konvensial. Tenaga listrik yang digunakan oleh mesin mobil  Formula E tersebut memastikan emisi gas buang dari Formula E tidak ada dan lebih ramah lingkungan.
Tapi yang terpenting dan menakjubkan adalah bagaimana warga Jakarta dan Indonesia dapat melihat aksi mobil-mobil Formula E berpacu adu kecepatan di jalanan Ibukota, laiknya sebuah nostalgia dari sebuah lagu berjudul Mobil Balap, "Asoy Geboy ngebut dijalanan ibukota, Dipayungi lampu kota disekitar kita,". Tentu sensasi asoy geboy itu tidak hanya akan dinikmati oleh para Pebalap Formula E saja, rakyat Jakarta dan masyarakat Indonesia juga mendapat kelimpahan rezeki dari event balapan Formula E tersebut.
Anies mengungkapkan melalui akun instagramnya, bahwa kelimpahan rejeki itu akan berdampak meningkatkan pemasukan industri wisata di Jakarta, sehingga warga secara tidak langsung akan keciptaran peruntungan dari event balap Formula E. "Menurut preliminary study, satu agenda balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian Ibukota hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 triliun. Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan usaha dan lapangan kerja bagi warga Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Insya Allah!" ungkap Anies dalam sebuah postingan Instagram.Â
Jelas balapan Formula E tersebut dapat menggerakkan sendi-sendi perekonomian di bagi para warga Ibukota. Para pecinta balap mobil Indonesia dan Luar Negeri pasti tidak akan melewatkan sebuah momen bersejarah dalam dunia otomotif dan balap di Tanah Air ini. Tentu sensasi bapalan yang diadakan di jalanan kota akan berbeda dengan sensasi balapan di sirkuit yang memang disediakan khusus sebagai arena balap. Akan banyak tantangan yang lebih menegangkan hadir dalam balapan Formula E yang akan digelar pada 2020 di Jakarta itu.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan terdapat dua rute di sekitaran Monas yang akan dijadikan lintasan balap Formula E di Ibu Kota pada 2020 mendatang. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut ada dua rute yang sudah disetujui oleh pihak penyelenggara Formula E. "Sirkuit pertama yang akan dijadikan trek Formula E dimulai dari: Silang Monas Tenggara - MI Ridwan Rais- Tugu Tani - MI Ridwan Rais - Merdeka Selatan - Wisma Antara - Kedubes AS- Silang Monas Tenggara.
Alternatif sirkuit lainnya berada di jalan: Silang Monas Selatan - belakang Gambir - Ridwan Rais - Merdeka Selatan - Bundaran Patung Kuda - Silang Monas Selatan. Rencana rute sirkuit tersebut pun telah disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional selaku pihak promotor usai melalukan survei di Jakarta pada 8 Juli," ungkap Syafrin.
Jelas hal tersebut adalah sebuah prestasi yang patut syukuri dan diapresiasi, keberhasilan Pemprov DKI Jakarta memboyong balapan mobil bergengsi ke jalan Ibukota. "Alhamdulillah, alhamdulillah dan alhamdulillah, atas izin Allah SWT, sebuah perjuangan panjang dari seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur rasanya bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta lah yang dipilih mendapatkan kesempatan". Ungkap Anies Baswedan melalui media instagramnya.Â
Sebuah pencapaian dan prestasi yang patut diapresiasi, sebab Jakarta bukanlah kota satu-satunya yang mengajukan diri sebagai tuan rumah dari event balap Formula E tersebut. Terpilihnya Jakarta jelas menunjukkan kualitas jalan Ibukota yang baik, sehingga pihak Federasi Otomotif Internasional mempercayakan penyelenggaraan event penting itu di Jakarta.
Kesempatan menyelenggarakan event balap Formula-E jelas merupakan sebuah moment yang sangat baik bagi Jakarta untuk memperlihatkan kepada dunia, bagaimana keindahan dan kenyamanan Jakarta saat ini. Jakarta tidak lagi menjadi megapolitan yang hanya terkenal seantero Nusantara, tapi jauh dari itu menggaung sampai kancah Internasional.Â
Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia. Hebat Gubernurnya, maju kotanya. Semoga ke depan Jakarta semakin lebih baik. Hebat kan Anies Baswedan, beruntung Jakarta dipegang Anies!
Sumber:
https://sport.tempo.co/read/1224570/anies-baswedan-jakarta-tuan-rumah-balapan-formula-e-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H