Mohon tunggu...
M ilham Ananda dc
M ilham Ananda dc Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca buku, olah raga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelatih dari Korea

21 Mei 2024   13:05 Diperbarui: 21 Mei 2024   13:17 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2019 PSSI resmi menggantikan pelatih timnas Indonesia U-23 dan timnas senior yang sebelumnya merupakan pelatih Indra Sjafri karena masa kontrak beliau telah habis, maka di gantikan dengan pelatih asal Korea bernama Shin Tae Yong. Tidak hanya itu asisten-asistennya juga ikut bersamanya. 

Pelatih berusia kurang lebih 50 tahun tidak pernah lelah melatih timnas Indonesia sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang ini, bahkan dengan prestasinya baru-baru ini telah membuktikan kepada negara Asia lainnya bahkan negara luar juga kaget dengan prestasi beliau, dan Indonesia telah mampu mencapai titik semifinal di olimpiade Qatar 2024 bulan lalu. Shin Tae Yong telah memecah rekor sejarah baru di timnas Indonesia karena telat mencapai ke titik yang sangat luas bias. Tidak hanya itu beberapa waktu lalu pelatih asal Korea ini mampu mencapai ke babak 8 besar kualifikasi piala Asia lalu, dan sekarang sedang  berfokus ke dalam kualifikasi piala dunia 2026.

Beliau merupakan pelatih yang segani oleh pemain dan bahkan beliau di akui  pelatih yang hebat karena mampu mengalahkan negara-negara kuat seperti Jepang, Vietnam, dan bahkan pernah mengalahkan negaranya sendiri berkat strategi-strateginya yang telah ia susun di dunia sepak bola. Bahkan pejabat-pejabat Indonesia takjub melihat strategi yang telah di atur dan mampu mencapai titik yang luar biasa sekali.

Walaupun beliau asal dari Korea tetapi beliau jiwa raganya ke Indonesia sangatlah senang dan suka, dari segi budaya Indonesia maupun kuliner khas Indonesia. Begitu senangnya beliau membantu Indonesia dari segi pembelaan terhadap oknum wasit yang melakukan kecurangan sampai-sampai penonton sorak membelanya, betapa cintanya ia kepada Indonesia sampai ia mendapat kartu merah dan harus keluar dari lapangan sepak bola karena kecurangan yang di berikan oleh oknum wasit yang tidak bertanggung jawab.

Baru-baru ini, dengan pencapaian prestasinya Shin Tae Yong, ketua PSSI Erick Thohir telah memperpanjang kontrak beliau sebagai pelatih timnas Indonesia sampai 2027 dan sekarang beliau telah mendapatkan kendaraan pribadi  berkat prestasinya.

Beliau tidak bisa berbahasa Indonesia namun beliau mempunyai asistennya beberapa orang untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Korea dan menerjemahkan bahasa Korea ke bahasa Indonesia.

Di tengah-tengah kesibukannya menghadapi negara Irak dan Filipina pekan depan, Shin Tae Yong suka dengan masakan Indonesia terutama sate yang  sekarang merupakan makanan kesukaannya.

Pekan depan di awal bulan enam nanti kita akan melihat di stadion Gelora Bung Karno atau juga ada di siarkan di channel-channel TV melawan 2 negara-negara kuat ini Irak dan Filipina nantinya.

Tahun 2024 ini Shin TaeYong berfokus ke dua belah pihak, Indonesia U-23 dan Indonesia senior, di timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong menetapkan pemain lokal dan pemain keturunan Indonesia, sedangkan pemain timnas Indonesia senior beliau hanya menetapkan pemain keturunan dan pemain lokal hanya beberapa orang saja.

Masih banyak lagi prestasi yang di dapatkan oleh Shin Tae Yong, dari segi pengamanan maupun trik-trik untuk mengecoh lawan. 

Berkat strategi Shin Tae Yong timnas sepak bola Indonesia pernah mendapatkan medali emas di ajang Asian Games di Kamboja berkat kerjasama antara Indra Sjafri dan Shin Tae Yong.

Sebelumnya mantan pelatih Indra Sjafri jarang kita temui sejarah-sejarah sepak bola selama beliau menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia sebenarnya.

Ketua PSSI Erick Thohir dan Shin Tae Yong memberikan motivasi dan memberikan semangat ke pada pemain timnas muda Indonesia U-23 walaupun di posisi kalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun