Mohon tunggu...
Milda
Milda Mohon Tunggu... Pelajar -

Akulah pengagum dari kegelapan yang amat butuh dirimu sebagai penerang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | di Pucuk Rindu

20 Desember 2018   18:19 Diperbarui: 20 Desember 2018   18:46 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu...
Harus dengan siapa lagi aku mengadu
Tak ada lagi tempat untukmu pulang
Coba lah sesekali kau tanya kan kepada batu karang di lautan
Kini kau pun amat pilu
Tiada lagi yang menyambutmu
Sebab,pemilikmu yang dulu telah lama berlalu

Rindu...
Semakin lama semakin sayu
Seruanmu pun tak pernah kutemu
Detik demi detik pun berlalu
Meninggalkan diriku
Sulit dipercaya
Kau telah tiada
Tuk turut membawa bahagia

Rindu...
Sekali lagi kuberi tahu
Aku sangat mengharapkanmu
Kembali lah kepadaku
Disini, dan tetap disini
Tuk mengisi hari-hari
Dengannya yang turut merayu

-milda, Balikpapan: 20 Desember 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun