Mohon tunggu...
Mila SeptianHaryati
Mila SeptianHaryati Mohon Tunggu... Penulis - Menulis bukan hanya gerak tangan. Tapi juga gerak pikiran dan hati. Pastikan, pikiranmu terisi Dan hatimu bersih.

Dengan kecerdasan intelektual saya bisa berpikir cerdas untuk mencari solusi di setiap masalah, dengan kecerdasan emosional saya bisa mengarhkan potensi kearah yang lebih baik dan dengan kecerdasan spiritual saya bisa mengaktifkan semua kecerdasan yang sebelumnya tidak saya miliki"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Mencintai yang Benar dan Mengikhlaskannya

13 September 2018   13:37 Diperbarui: 19 September 2018   10:01 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saa ini adalah langkah awalmu, berhentilah menjadi pelakon bodoh dalam roda kehidupan ini. milikilah ambisi untuk menjadi manusia yang berkualitas di setiap bertambahnya hari.

Dengan cara demikian, kau akan bisa menjadi sosok yang mendapatkan cinta yang sebenarnya, karena Allah tuhanmu sungguh mencintai "manusia yang semakin hari semakin menjadi lebih baik".

Mencintailah dengan tepat, mencintailah dengan standar yang tepat, dan kejarlah cinta yang pasti. jangan mau dibodohi oleh rasa cintamu pada sosok yang belum pasti akan menjadi jodohmu tapi pastikanlah dirimu mencintai sosok yang bisa menjamin dunia dan akhiratmu yang baik , itu tidak lain adalah dengan meraih cinta yang sebenarnya, yakni cinta Allah sang Maha Kaya dan maha pemberi.

Sungguh, inilah cinta yang tidak pernah diragukan balasannya. Jika kau mencintai Allah, cinta itu tidak akan bertepuk sebelah tangan. Sungguh Allah akan mencintaimu dan apabila Allah telah mencintai mu, maka dunia dan akhirat yang kau dambakan adalah tanggungan Allah.

Allah lah yang akan langsung menyediakan yang terbaik untukmu, maka mulailah berkorban, tundalah dulu kesenanganmu untuk menunjukkan rasa cintamu pada Allah. Karena setiap yang dicintai juga ingin melihat bentuk perngorbanan sebagai bukti cinta yang engkau maksud. 

Simpanlah rasa itu untuk  Allah, bukankah kau hanya memiliki satu hati? dan jadikan satu hati itu hanya kau tempatkan Allah di dalamnya.

Tetaplah mencintai Allah, dan ikhlaskan dia demi mendapatkan cinta yang pasti. Jika Allah merestui kau bersama dengan sosok yang kau lepaskan karena Dia. Allah akan memperemukanmu dengan sosok yang kau lepaskan itu pada waktu yang tepat, namun jika Allah tidak merestui sosok itu,  maka Allah akan menggatikan seseorang tersebut  dengan yang lebih baik.Lebih baik untuk duniamu dan untuk akhiratmu. yakinlah! kemudian istiqomalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun