Mohon tunggu...
Mila SeptianHaryati
Mila SeptianHaryati Mohon Tunggu... Penulis - Menulis bukan hanya gerak tangan. Tapi juga gerak pikiran dan hati. Pastikan, pikiranmu terisi Dan hatimu bersih.

Dengan kecerdasan intelektual saya bisa berpikir cerdas untuk mencari solusi di setiap masalah, dengan kecerdasan emosional saya bisa mengarhkan potensi kearah yang lebih baik dan dengan kecerdasan spiritual saya bisa mengaktifkan semua kecerdasan yang sebelumnya tidak saya miliki"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku Ingin Menjadi Bintang

15 Juli 2017   20:50 Diperbarui: 15 Juli 2017   21:12 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak hal yang membuat pikiran serta hati merasa selalu dihantui dengan gamabaran masa depan yang begitu membuatku "takut", entah itu soal apa yang nantinya aku capai hingga menjadi apa aku nantinya. Ini membuatku dilema, sosok remaja seperti ku ini nampaknya mengalami suatu masa yang menurutku memang wajar. Ini dijelaskan oleh piaget dalam penjelasaanya mengenai tahap-tahap perkembangan seorang anak, ya Aku kini telah masuk pada tahap ke empat. Tahap dimana masa remaja akhirku telah mulai hilang, dan kini aku sedang akan menjalani masa dewasa awalku. Ini tidak mudah, tapi pada kenyataanya itulah yang harus aku jalani

Berbicara soal mimpi, aku tidak pernah mencoba untuk berkata "tidak" sebab Tuhan telah menujuki jalan. Setiap kegundahan pasti ada kelapangan dan setiap harapan pasti akan ada hal indah, ini terjadi jika kita sebagai manusia yakin. Keyakinan membuatku kuat dan percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanku. Termasuk mewujudkan harapnku menjadi seorang "BINTANG"

Harapan itu kini tumbuh kembali, setelah beberapa tahun terakhir ini kurasa hilang dari diri yang penuh dengan pesimisme. Tapi saat ini aku ingin menjadi bintang. BINTANG yang memiliki cahaya yang panjang, jauh dari kata redup.

Kini hal yang ingin aku capajadi priritasku adalah menjadi BINTANG, ini aku ingini sebab seorang tokoh inspiratif yang pagi tadi baruku kenal yaitu Larry A. Thompson yang merupakan film terkemuka dan menejer pribadi lebih dari 200 bintang mengatakan bahwa "yang menjadikan Anda bintang bukanlah kemampuan Anda meniru orang lain, melainkan pengembangan keunikan diri Anda sendiri", dari ungkapan tersebu aku merasa bahagia, sebab menjadi diriku sendiri itulah sosok BINTANG yang sebenarnya menuruku. Setiap orang memiliki pilihan,namun aku memilih untuk menjadi BINTANG. 

Masih tergambar didalam diri ini ketika membaca sebuah tulisan bahwa "Kita semua memiliki, keterampilan, serta sifat unik yang bisa dikembangkan untuk mencapai kesuksesan pada tingkat tertu". Ini merupakan sebuah ucapan inspiratif yang mungkin bagi diri pribadi merupakan hal yan menjadikan diri ini "tersadar" karena melihat segala kelemahan yang ada dalam diri. Aku ingin menjadi BINTANG.

Menjadi BINTANG terlebi dahulu untuk diriku sendiri. BINTANG yang kudambakan bukan pada ketenaran, tetapi lebih kepada kebermanfaatan.

Sosok BINTANG yang ingin aku wujudkan disini adalah bagaimana aku tetap bisa menjadi "perempuan yang manis" dan "taat" saat berbagai macam situasi seketika bisa saja membuatku putus asa. Sosok BINTANG yang aku wujudkan bukan tanpa alasan. Ada banyak orang  yang datang pada ini karena mereka memiliki masalah hidup, saat itu aku merasa berbeda. Mereka selalu melihat masalah hanya dari keinginan yang dimainkh "nafsu" namun aku selalu mengatakan kepada mereka "hidupmu telalu berharga jika masalah ini membuatmu "redup".

Ya kamu putus asa karena masalah" maka sosok bintang itu bukanlah yang kualitas masalah dan hidup yang ringan dan sederhana tetapi dia, mereka yang mendamkan menjadi seorang BINTANG memiliki sebuah energi postif dalam diri terutama dalam memainkan akal yang tela Tuhan anugerahkan, mereka optimis "masalah" bukanlah sebuah bumerang dan satu pendirian bagi mereka termasuk saya yang memilih menjadi BINTANG bahwa "Dengan (1) bakat yang terus aku kembangkan (2) kemamuan yang keras dan pantang menyerah (3) dekat dengan Tuhan " mimpiku menjadi BINTANG pasti bisa kucapai. Menjadi BINTANG yang bersinar atau menjadi makhluk yang tidak sama sekali menampakan cahayanya :)

aku memilih menjadi   BINTANG :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun