Mohon tunggu...
CAMAR Tambakrejo
CAMAR Tambakrejo Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Swadaya Masyarakat

Kami bergerak untuk menyelamatkan pesisir Semarang dari ancaman abrasi dan isu degradasi lingkungan #OneTreeOneSourceofLife

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pelestarian Lingkungan Pesisir Semarang Melalui Konservasi Mangrove Tambakrejo

28 Juli 2023   20:05 Diperbarui: 28 Juli 2023   20:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok peduli lingkungan Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (CAMAR) merupakan kelompok yang terbentuk atas inisiasi PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah sejak tahun 2011. Pembentukan tersebut didasari atas keresahan dan kekhawatiran perusahaan terhadap permasalahan abrasi yang terjadi di kawasan pesisir kota Semarang. Pembentukan kelompok tersebut melibatkan masyarakat Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pada tahun 2018 hingga saat ini, PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah melalui Integrated Terminal Semarang melakukan pendampingan melalui program perlindungan keanekaragaman hayati yang tertuang dalam konservasi mangrove. Program konservasi mangrove terdiri dari kegiatan penanaman mangrove secara berkala untuk mendukung pelestarian lingkungan. 

Sejak tahun 2011 sampai saat ini, kelompok CAMAR bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang telah menanam kurang lebih sebanyak 200.000 bibit mangrove di kawasan Mangrove Tambakrejo. Tidak hanya melakukan kegiatan penanaman, perusahaan turut melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap ekosistem mangrove dan fauna di kawasan tersebut.

Tanaman mangrove memiliki kemampuan dalam menyerap emisi karbondioksida yang dapat berkontribusi pada pengurangan bencana pemanasan global dan perubahan iklim. 

Selain bermanfaat untuk menjaga kualitas lingkungan dan keanekaragaman hayati, mangrove juga dapat memberikan manfaat sebagai sumber bahan pangan dan obat-obatan alternatif.  

Maka dari itu, kelompok bersama dengan perusahaan menggiatkan penanaman mangrove di kawasan Tambakrejo. Bahkan kelompok CAMAR sering kali mendapatkan kunjungan dan permohonan untuk melakukan penanaman bibit mangrove seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa BEM Universitas Diponegoro.

Jenis tanaman mangrove yang tumbuh di Tambakrejo sebagian besar adalah Rhizophora mucronata dan Rhizopora Apiculata. Kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan bibit yang sering digunakan dalam kegiatan restorasi mangrove. Faktor lainnya yaitu jenis mangrove tersebut memiliki kecenderungan untuk tumbuh pada substrat berlumpur dengan kandungan organik cukup, yang merupakan karakteristik substrat di Tambakrejo.

Kelompok CAMAR bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang berupaya untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan atau yang sering disebut sebagai SDG's khususnya pada tujuan ke 14 yakni melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan dengan target sasaran mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk menghindari dampak buruk yang signifikan, termasuk dengan memperkuat ketahanannya, dan melakukan restorasi untuk mewujudkan lautan yang sehat dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun