Mohon tunggu...
Maya lestari
Maya lestari Mohon Tunggu... Lainnya - lainnya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya suka memasak, berkebun dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memahami Asam Lambung dan Solusi Efektif Menanganinya

4 Maret 2024   15:15 Diperbarui: 6 Juli 2024   10:03 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

APA ITU ASAM LAMBUNG?

Asam lambung adalah penyakit yang sering dialami oleh sebagian masyarkat indonesia. Kebiasaan memakan makanan instan dan pola hidup yang tidak sehat adalah kebiasan yang sering dilakukan masyarakat indonesia yang bisa menyebabkan seseorang mengalami asam lambung, hal tersebut juga yang mengakitbatkan penderita asam lambung di indonesia meningkat menjadi 20% dari total penduduk di indonesia dan hanya 1% yang mengetahui bahwa dirinya terkena asam lambung.

Gastroesophageal reflux disease atau GERD dan biasa kita kenal dengan sebutan asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagos atau kerongkongan. Kondisi yang disebut juga sebagai penyakit refluks gastroesofagus ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut. 

Orang yang menderita penyakit ini biasanya mengalami refluks asam ringan minimal dua kali seminggu, dan gangguan parah minimal seminggu sekali.
Oleh karena itu, penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) perlu mengetahui cara mengurangi gejalanya, misalnya dengan mengubah gaya hidup, mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.

PENYEBAB PENYAKIT ASAM LAMBUNG 

Gejala penyakit asam lambung yang muncul pada tubuh seseorang antara lain nyeri ulu hati, rasa terbakar atau perih di dada hingga tenggorokan, termasuk rasa pahit dan asam yang muncul di laring.

Saat menelan, pita otot melingkar di bagian bawah esofagus, yang juga disebut sfingter esofagus bagian bawah, mengendur. Hal ini untuk memungkinkan makanan dan cairan mengalir ke dalam lambung, setelah itu sfingter akan menutup kembali.
Ketika bagian ini mengendur karena gangguan atau melemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan.

Salah satu penyebab paling umum dari penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux adalah hernia hiatus. Masalah ini terjadi ketika bagian atas lambung dan sfingter bergerak melewati diafragma, yaitu otot yang memisahkan lambung dan dada.
Biasanya, diafragma membantu menjaga asam di lambung. Namun karena kelainan ini, asam bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD.

Dr. dr. Neneng Ratnasari, SpPD., praktisi dan dokter spesialis penyakit dalam  RSUP Sardjito, mengatakan penyakit asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan. Tidak semua dipicu oleh faktor makanan atau gangguan pada lambung. “Semua harus ada pemeriksaan penunjang. Sebagai dokter, kami harus menganamnesis dan harus ada pembuktian,” kata Neneng dalam Bedah Buku Comprehensive Biomedical Science: Sistem Gastrointestinal Hepatobilier, Pankreas, Kamis (18/11).

Neneng menyebutkan, ia sering menjumpai pasien dengan kondisi anatomis lambung yang cukup baik, namun sering mengalami kenaikan jumlah asam lambung berlebihan yang disebabkan oleh tingkat kecemasan yang tinggi. “Banyak diderita oleh pasien kita,” katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun