Pengaruh K-Pop di Kalangan Remaja

Pembentukan budaya dipengaruhi oleh hal-hal yang bersifat populer dan meluas, dikenal banyak orang dan telah menjadi kebiasaan yang dapat juga disebut dengan budaya. Budaya populer disebut juga sebagai budaya pop, yang berarti segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita.  Budaya pop adalah budaya yang disukai dan dicintai oleh banyak orang. 

Hingga saat ini budaya populer telah merasuki setiap sisi masyarakat, khususnya di Indonesia. Selain itu kemajuan zaman yang seolah menggerus budaya tradisional khas Indonesia juga menjadi faktor pendukung dari berkembangnya dan lahirnya budaya baru, budaya populer dari luar juga bisa menarik hati masyarakat indonesia khususnya remaja di Indonesia yang menjadi fanatik terhadap budaya pop dari luar ini.  Pengenalan budaya populer Korea (Kpop) dimulai dengan munculnya drama Korea Endless Love di tahun 2000-an. Hal ini berlanjut hingga hari ini. Selanjutnya, budaya ini didukung oleh penampilan boy group, girl group dan banyak penyanyi lainnya seperti Big Bang, Rain dan BoA. Pada tahun 2011, K-pop mulai masuk ke beberapa negara di Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. (Dzakkiyah, 2020).

Sebagian besar remaja di Indonesia pasti mengetahui apa itu K-pop, terlepas dari suka atau tidak suka mereka menyaksikannya, namun kekuatan dari K-pop ini sangatlah besar hingga hampir semua orang pasti banyak yang sudah mengenalnya. Remaja yang masih sangat mudah untuk menyerap segala hal yang ditampilkan dan terlihat dalam kehidupan sehari, baik berupa iklan, film dan produk. Remaja yang gemar K-pop ini secara tidak langsung mengalami perubahan pada dirinya dengan kebiasaan melihat apa yang dilakukan dan digunakan idola mereka, berikut pengaruh yang dialami remaja tersebut :

1. Fashion  

Berbagai trend fashion dunia tengah bermunculan dan semakin banyak digandrungi oleh kalangan anak muda, termasuk di Indonesia. Salah satu dari trend fashion yang sangat banyak digemari kalangan anak muda saat ini yaitu fashion dari Korea Selatan. Terlihat dari penampilan anak-anak muda sekarang yang semakin ingin terlihat seperti artis-artis Korea. Korea memunculkan berbagai ciri khas dunia industri modern mereka melalui idol-idol K-pop yang kepopulerannya telah menyebar ke seluruh belahan dunia. Tampilan gaya yang terlihat modern dan bebas, membuat fashion Korea semakin tahun semakin populer.

2.  Simbol Populer dari Korea

peniruan simbol-simbol gerakan yang setuju di saksikan dalam serial drama Korea ataupun yang dipertontonkan oleh para idola dan selebriti asal Korea Selatan. Salah satunya yaitu simbol finger heart atau jari cinta yaitu gerakan membetuk simbol love antara jari telunjuk dan jempol, yang berarti pengungkapan rasa kasih sayang kepada seseorang yang dituju. simbol ini telah merambah keseluruh lapisan masyarakat.

Love finger korea yang ditiru remajaSumber gambar www.inikpop.com

3.  K-pop menjadikan remaja boros, konsumtif, dan hedonis.

 Seringnya remaja mendengarkan lagu, menonton dan streaming performance, MV, drama, acara entertainment, talkshow tentang idol K-pop atau biasnya karena mereka senang tentu saja mengakibatkan boros kuota, rela menghabiskan uang demi untuk membeli merchandise K-pop, album, poster dll. Oleh karena itu, remaja menjadi memiliki gaya hidup yang konsumtif karena mereka rela membeli apapun yang berkaitan dengan idolnya.

Konser Sarangheyo 2017 di JakartaSumber gambar www.shopback.co.id

Budaya musik K-pop yang berkembang di Indonesia memiliki peran yang sangat besar di kalangan remaja dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. K-pop membawa perubahan di masyarakat khususnya bagi remaja, seperti perubahan pola pikir dan tingkah laku dan K-pop memiliki dampak yang besar bagi remaja baik dari segi positif maupun negatif (Izzati,2014). Budaya musik K-pop yang berkembang di Indonesia memiliki peran yang sangat besar di kalangan remaja dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. K-pop membawa perubahan di masyarakat khususnya bagi remaja, seperti perubahan pola pikir dan tingkah laku dan K-pop memiliki dampak yang besar bagi remaja baik dari segi positif maupun negatif.

Referensi :

Dzakkiyah Nisrina, Incka Aprillia Widodo, Indah Bunga Larassari, & Fikri Rahmaji (2020) , Dampak Konsumerisme Budaya Korea (Kpop) Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Vol. 21 No.1

Izzati, A., & Armando, A. (2014). Analisis Pengaruh Musik Korea Popular Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Remaja. Jurnal Ilmiah Sosial Dan Ilmu Politik.