Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(bukan) ULTIMATUM

22 Oktober 2011   13:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:38 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sampai Engkau lelah dan tak kuat lagi berlari

Setelah itu, akan kuhampiri diri-Mu yang kelelahan

Kusuguhkan sepotong roti dan segelas air

untuk lelah dan dahaga yang mencekik-Mu

Kemudian aku akan bercerita...

tentang hal-hal lucu selama aksi kejar-kejaran,

hingga kita berdua cekikikan dan Engkau keselek roti

******

Tuhan, Tolong...(meskipun Engkau sudah tahu)

sesungguhnya aku tak tahu banyak tempat dan tak kuat berlari

dan aku pun tak memiliki sepotong roti untuk berbagi dengan-Mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun