Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(bukan) ULTIMATUM

22 Oktober 2011   13:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:38 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beginilah keadaan saya sekarang, Engkau bisa melihatnya,

wahai Tempatku Berlindung dan Tempat Bermohonku

Jika nanti Engkau berpaling dan bersembunyi dariku

Aku akan mencari-Mu, dimanapun Engkau berada

sampai nanti, Engkau merasa jenuh dan kesepian dalam persembunyian-Mu

Lalu, aku akan bercerita...

tentang ketetapan-Mu padaku

yang membuatku dipinang galau dan putus asa

berharap dengan cerita itu, kita kemudian bersepakat menetapkan ketetapan yang baru

Dan, atau jika nanti Engkau berlari menjauhiku

Aku akan mengejarmu kemanapun Engkau, tanpa henti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun