Dengan demikian, harapan selanjutnya adalah bahwa kemerdekaan bukan lagi sebagai peringatan seremonial belaka, bukan sebagai simbol, dan kemerdekaan bukan sebagai pengalihan isu akibat kroposnya jiwa kenegarawanan para elit politik. Namun kemerdekaan yang sejati adalah kemerdekaan yang dapat membebaskan masyarakat dari berbagai belenggu. Belenggu kebodohan, penderitaan, kemunafikan, kemiskinan, dan belenggu keterbelakangan. Sehingga masyarakat Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negaranya sendiri merasakan hidup yang sejahtera, adil, makmur, aman, damai, dan sentosa. Merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H