"Mbakkkkk, kok lagi di pinggir jalan? Ngapain?"
"Aku terdampar Ka! Shuttle yang aku tumpangi gak beres. Tadi pas aku naik pertama dah aku bilangin. Trus bilang bisa lewat Jalan Magelang. Tapi ini gak lewat. Kapok aku!"
"Ya sudah mbak, tunggu di situ. Tadi pak Daniel lihat mbak di pinggir jalan. Nanti dijemput mobil Pak Daniel ya... Tunggu di situ!"
"Oke,"sahutku masygul. Dan terjadi lagi-nya Noah mengalun. Wassalam, aku malu lagi! Padahal kemarin sudah malu akibat insiden ketinggalan kereta. Sekarang terdampar di pinggir jalan Jogja. Auditor macam apa aku ini?
Mobil hitam itu lewat. Aku ragu-ragu mendekat. Kaca dan pintu dibuka. Muncul wajah yang tak asing. Sopirnya Pak Daniel. Hatiku mencelos!
***
"Alle, kenapa tadi kamu bisa di pinggir jalan?"kata Pak Daniel setelah sampai di kantor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H