Ruang Kespro: Mahasiswa Promkes UNNES dan PMR SMAN 3 Semarang Wujudkan Posyandu Remaja Berbasis Positive Youth Development

Semarang (5/11) - Tantangan dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja semakin nyata seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, budaya global, dan tren terkini. Fenomena seperti kehamilan yang tidak diinginkan, pernikahan dini, dan semakin hilangnya batasan dalam pergaulan menjadi masalah yang membutuhkan solusi konkret. Menyadari hal ini, mahasiswa Program Studi Promosi Kesehatan Universitas Negeri Semarang mengambil inisiatif untuk menyebarluaskan informasi yang bermanfaat mengenai kesehatan reproduksi kepada remaja, dengan fokus pada siswa sekolah sebagai ujung tombak peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku sebelum memasuki dunia perkuliahan. Melalui program Posyandu Remaja Berbasis Positive Youth Development, mereka berupaya menyediakan akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi yang komprehensif dan sesuai kebutuhan. Program ini dilaksanakan dengan menggandeng ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), diharapkan menjadi wadah edukasi yang relevan dan bermanfaat bagi siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan siswa terkait isu-isu yang jarang dibahas dalam pembelajaran formal di sekolah, sehingga mampu mendukung mereka dalam membuat keputusan yang bijaksana terkait kesehatan reproduksi.

Kegiatan sebanyak 3 kali intervensi. Kegiatan ini berlangsung di SMA Negeri 3 Semarang di Jalan Pemuda No. 149, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sasaran dari kegiatan ini adalah anggota PMR SMA Negeri 3 Semarang, yang nantinya akan melakukan edukasi sebaya serta Posyandu Remaja (POSREM) yaitu perwakilan siswa/siswi tiap kelas SMA Negeri 3 Semarang. Diharapkan melalui kegiatan ini, para anggota PMR dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi (KESPRO) serta memiliki kemampuan untuk mengelola POSREM secara mandiri di masa mendatang. 

Pada intervensi pertama, mahasiswa Promkes UNNES memberikan edukasi tentang batasan diri yang mencakup jenis-jenis batasan, sentuhan yang diperbolehkan, persetujuan, dan dorongan seksual. Edukasi ini disampaikan secara interaktif melalui presentasi, sticky games, dan diskusi mitos-fakta untuk memastikan materi mudah dipahami. Tahap kedua melibatkan pelatihan teknis pengelolaan Posyandu Remaja dengan membagi peserta ke dalam empat pos pemeriksaan: tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan lingkar lengan atas (LiLA). Peserta juga diperkenalkan pada Mentimeter sebagai alat diskusi interaktif dalam Forum Group Discussion (FGD) untuk menggali pandangan mereka tentang kesehatan reproduksi.

Dokumentasi Intervensi

Baca juga: Spinning Wheel Game, Cara Kreatif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES Promosikan PHBS di Tempat Wisata Kota Lama Semarang

Pada intervensi ketiga, diadakannya pemberdayaan anggota PMR SMA Negeri 3 Semarang melalui posyandu remaja. Dalam pelaksanaannya, dibagi menjadi dua kegiatan, kegiatan pertama yaitu Forum Group Discussion (FGD)  menggunakan mentimeter dalam pengetahuan remaja terkait kesehatan reproduksi dan batasan pergaulan. Pada kegiatan ini mahasiswa Promosi Kesehatan UNNES dan anggota PMR SMA Negeri 3 Semarang berkolaborasi melakukan sosialisasi kepada kelas X. Selain FGD, kegiatan lainnya yaitu pelaksanaan posyandu remaja dengan membagi beberapa meja untuk dilakukannya pengukuran dan penyampaian informasi kesehatan reproduksi dan batasan pergaulan kepada kelas X. Dalam hal ini, anggota PMR yang sebelumnya sudah melakukan pelatihan bersama mahasiswa Promosi Kesehatan UNNES turun langsung untuk pelaksanaannya. Para remaja terlihat antusias dan ceria menyambut kegiatan ini, banyak yang aktif bertanya mengenai kesehatan reproduksi dan batasan pergaulan kepada para kakak. Mereka dengan semangat, keceriaan, dan keseruan tercipta selama kegiatan berlangsung. 

Dokumentasi Intervensi

"Kegiatan ruang kespro sangatlah seru bersama kakak-kakak yang merangkul kami. dari kegiatan ini menambah pengalaman menarik. mahasiswa Promosi Kesehatan UNNES dapat menyampaikan informasi dengan sangat baik dan tidak membosankan di SMA Negeri 3 Semarang ini, berharap dapat bermanfaat bagi remaja dan anggota PMR" ungkap salah satu yang merasakan kegiatan menyenangkan ini. Berbagai kesan dari anggota PMR, pembina PMR, dan remaja SMA Negeri 3 Semarang yang memberikan dampak positif menjadikan hal yang tidak dilupakan. 

More Information : https://www.instagram.com/ruang.kespro