" Mengapa laki-laki cenderung memilih wanita cantik daripada wanita cerdas ? Jawabannya.. karena dalam menilai wanita, laki - laki lebih banyak menggunakan mata daripada isi otaknya..!"
Saya cuma bisa tersenyum saat membaca humor di atas. Setelah saya pikir-pikir sepertinya humor itu ada benarnya. Saya ambil contoh nyata di Facebook misalnya. Saya perhatikan terdapat perbedaan yang signifikan antara reaksi yang didapat oleh seorang wanita cantik tapi kurang cerdas dengan wanita cerdas yang berwajah kurang cantik. Jika Si Cantik yang membuat status, para pria seperti berlomba-lomba nge-like atau memberikan komentar di bawah statusnya. Hasilnya meski cuma memposting kata " Ahh..." di statusnya, dipastikan mampu mengundang puluhan jempol yang nongol berikut ratusan komentar yang berjejer keluar. Dan hal ini jarang terjadi pada wanita cerdas tadi. Sebijak dan sebagus apapun status yang dia buat, jumlah like atau komentar yang didapat taklah sedahsyat wanita cantik tersebut. Aneh bukan ??
Saya pernah mendengar kiasan, bahwa wanita yang terlahir cantik, separuh dunia sudah ada dalam genggamannya, dan dia hanya perlu mengusahakan yang setengahnya. Artinya wanita cantik walau tak terlalu pintar, mereka tak perlu banyak usaha untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dalam hidupnya. Nasehat yang berbunyi " rajinlah belajar supaya pintar " sepertinya tak terlalu berguna bagi wanita -wanita cantik. Berbeda dengan wanita pintar tapi tak cantik, mereka harus berusaha ekstra keras untuk memaksimalkan potensi kepintarannya pada level tertinggi , barulah dia dianggap ' kasat mata ' oleh dunia, termasuk dalam pandangan mata laki - laki tentunya.
Kembali ke pertanyaan humor tadi. Kenapa kebanyakan laki - laki lebih tertarik dengan wanita cantik daripada wanita pintar ? Ada yang menjawab begini, wanita itu  dibutuhkan oleh lelaki hanya untuk dilihat, dipikat, disikat, lalu ditinggal minggat.. bukan untuk diajak berdebat ! Jadi yang namanya kecerdasan sama sekali tak dibutuhkan. Titik !! ( Upps...maaf saudara- saudara, sepertinya itu tadi jawaban dari laki-laki bejat, jadi agak  nyeleneh dan tidak dapat dipertanggungjawabkan..hehehe..)
Ada pula yang menggunakan perumpamaan begini, wanita cantik dianalogikan sebagai focus of interest dalam dunia fotografi. Tak harus berada di tengah, dengan berada di pinggir atau dalam posisi nyempil pun, mereka menjadi hal pertama yang diperhatikan karena perbedaan yang mencolok dengan sekitarnya. Seperti sekuntum mawar putih di antara hamparan bunga mawar merah. Artinya tanpa melakukan hal- hal yang menonjol pun, mereka dengan sendirinya sudah menjadi pusat perhatian dan istimewa.  Dan lelaki yang berhasil mendapatkannya akan memiliki kebanggaan tersendiri karena berada di dalam lingkaran pusat perhatian tersebut. Lalu ada pula pendapat lain, bahwa pria yang berhasil memiliki wanita cantik di sisinya, seolah -olah tanpa bertarung pun, dia telah menjadi pemenang, dan menjadikan laki laki lain yang melihatnya merasa  menjadi seorang pecundang, karena hanya bisa memandang dari kejauhan, dengan tatapan iri lengkap dengan iler yang berkeluaran, sambil meremas muka dan membentur - benturkan kepala....!! Hmm..pendapat yang terlampau pongah menurut saya..:-p
Karena ingin mendapatkan jawaban berbeda, iseng saya bertanya pada teman chatting pria, yang berdomisili di kota yang terkenal dengan sebuatan Kota Amoy sana. Dan jawabannya begini, wanita bagi laki-laki ibarat perhiasan, jadi yang namanya perhiasan, keindahan dan  kecantikan fisiklah yang diutamakan, sedangkan kecerdasan termasuk prioritas yang ke sekian. Owh, berarti prinsipnya begini dong, ga apa- apa ga cerdas, yang penting cantik begitu? Dia beralasan lagi, emang kenapa ? yang ga cerdas bukan berarti bodoh kan ?? Mmhh.. entahlah..saya juga tidak tahu dan  kurang pasti, batas antara bodoh dan tidak cerdas itu terletak di range angka berapa  bila dilakukan tes intelijensi.
Masih kurang puas kembali saya bertanya pada teman pria lainnya. Jawabannya yang saya dapatkan malah begini, " Saya pribadi lebih tertarik pada wanita cantik sekaligus pintar. Yang jadi masalah sekarang wanita cantik dan pintar itu tertarik ga sama saya ????" Lah..ini orang ditanya kok malah balik nanya..?? Dasar pria tak cerdas...hahahaha..
Ya..tentu saja tak dapat dipungkiri, semua laki-laki di seluruh jagat raya ini pasti menginginkan wanita cantik dan juga cerdas sebagai pendamping hidupnya. Dan Tuhan sungguh  Maha Adil, tak mau begitu saja mengakomodir keinginan pria- pria perfeksionis ini. Dia sengaja menciptakan wanita dengan kombinasi cantik cerdas ini dalam jumlah yang tak seberapa. Mungkin bisa dihitung dengan jari. Buktinya di setiap ajang pemilihan wanita cantik dan cerdas seperti Miss Universe misalnya, hanya ada satu wanita cantik sekaligus pintar dan berkepribadian yang diakui oleh seluruh penduduk dunia. Itu pun ada expire date-nya, karena cuma berlaku untuk 1 tahun saja. Selebihnya..ya..bye..bye cantik..!!hehehe...
Saya hanya mengerutkan kening pertanda saya gagal mengerti dengan jalan pikiran laki-laki untuk hal yang satu ini.  Apa yang menyebabkan laki-laki lebih melirik wanita cantik dan tak begitu tertarik dengan wanita cerdas ? Lebih menomorsatukan kecantikan dalam pertimbangan memilih pasangan. Atau jangan- jangan memang benar jika ada yang mengatakan bahwa laki-laki itu ibarat ego yang berjalan. Dalam hal sekecil apapun mereka tak ingin berada di posisi nomor dua dikalahkan oleh wanita termasuk dalam hal kecerdasan tadi. Jadi berdekatan dengan wanita cerdas mungkin sedikit banyak akan mengganggu stabilitas dan mengancam eksistensi mereka sebagai lelaki yang katanya merupakan makhluk yang haus supremasi. Apa benar begitu , wahai laki - laki ??
Memang wanita - wanita cerdas yang tak cantik ini, secara lahiriah mereka mungkin tak bisa memberikan kepuasan mata bagi pria - pria yang memandangnya sebagaimana layaknya wanita berparas jelita. Tapi bukankah cantik itu relatif ?? Dan kecantikan bukanlah sesuatu hal yang dapat bertahan lama. Justru dalam siklus jangka panjang, wanita cerdas lebih dibutuhkan laki - laki jika sudah berumah-tangga kelak. Cerdas di sini dalam artian cerdas intelejensi ( IQ ), bisa juga cerdas secara emosi (EQ ) , atau bisa pula cerdas secara spiritual (SQ), yang mana menurut Prof. Dr. Daniel Golleman, Bapak Manajemen Modern, ketiga hal tersebut sangat berperan penting sebagai faktor penentu keberhasilan dalam hidup seseorang. Dan terkait dengan wanita dalam rumah tangga, hal ini bisa berarti cerdas dalam pola mengasuh dan mendidik buah hati tercinta, karena bagaimanapun juga seorang ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya, cerdas dalam mengelola dan mengatur stabilitas ekonomi keluarga, cerdas dalam membangun komunikasi bersama suami sebagai partner hidupnya, dan juga cerdas dalam berinteraksi dengan keluarga besar suami mereka beserta lingkungannya. Walaupun bukan berarti wanita cantik tak bisa berbuat hal yang serupa. Tapi ya itu tadi, wanita dengan kombinasi cantik plus cerdas ini diciptakan Tuhan dalam paket limited edition alias terbatas secara kuantitas, sehingga bisa dijamin tak semua pria sukses mendapatkannya karena tak semua wanita memiliki perpaduan antara keduanya sehingga wanita tipe begini tergolong langka.
Jadi sekarang, saya hanya ingin bertanya khusus kepada anda, laki-laki lajang yang sedang berburu pasangan, masihkah poin kecantikan menempati urutan pertama dari kriteria wanita idaman anda, dan menempatkan poin kecerdasan pada urutan ke sekian ?? Karena jika jawabannya adalah 'Ya', saya cuma bisa berdoa, semoga saja  anda tidak termasuk pria yang pada akhirnya cuma  bisa memandang rekan anda sesama pria lain, yang lebih beruntung dapat memiliki wanita cantik di sampingnya, dengan tatapan penuh iri, lengkap dengan iler yang berkeluaran, sambil meremas muka serta membentur - benturkan kepala.....!!! :-D :-D :-D
Salam kompasiana,
Mila F. Yusuf