Mohon tunggu...
Mila Salsabila
Mila Salsabila Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Literasi, Numerasi, dan Adaptasi Teknologi: SD Suriani Dwi Marga Tunjukkan Semangat Belajar

8 November 2022   22:20 Diperbarui: 8 November 2022   22:43 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa pun melakukan bimbingan khusus yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan sekolah. AKM ini diperuntukan bagi peserta didik yang duduk dibangku kelas V. AKM yang dilaksanakan oleh SD Suriani Dwi Marga ini menjadi pengalaman dan pengetahuan baru, karena sebelumnya SD Suriani Dwi Marga belum berpartisipasi dalam melaksanakan program AKM.

Koordinasi dan berdiskusi dengan guru SD Suriani Dwi Marga merupakan langkah awal dalam proses persiapan pelaksanaan AKM Literasi dan Numerasi. Tidak hanya wali kelas V saja yang berpartisipasi dalam mempersiapkan AKM, melainkan seluruh guru ikut berpartisipasi. Kemudian, mahasiswa merancang dan membuat jadwal kegiatan untuk AKM. 

Penunjang AKM berupa laptop pun disediakan oleh pihak sekolah dan untuk mengantisipasi kekurangan, mahasiswa pun membawa laptop masing-masing agar pelaksanaan AKM dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan AKM dilaksanakan pada tanggal 28-29 Maret 2022 sebagai pre-test atau tes awal. Kemudian untuk post-test dilaksanakan pada tanggal 13-14 Juni 2022. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan menjadi 2 sesi dengan masing-masing berjumlah 15 orang. Hal yang menjadi fokus bimbingan ialah kemampuan peserta didik dalam menjawab berbagai pertanyaan yang disuguhkan terkait kompetensi literasi dan numerasi. Selain itu, kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan perangkat sebagai pembiasaan peserta didik terhadap teknologi.

Tahapan awal yang dilakukan mahasiswa ke pada peserta didik ialah memperkenalkan AKM serta aplikasi yang dapat digunakan peserta didik atau aplikasi AKSI melalui laptop yang telah disiapkan. Pada kegiatan bimbingan ini, mahasiswa menggarap atau menyelesaikan beberapa butir soal ujian terkait literasi dan numerasi agar peserta didik memiliki gambaran atau dapat mengetahui bagaimana jenis soal yang akan keluar nantinya. Peserta didik sangat berantusias untuk melaksanakan ujian AKM, selain meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, peserta didikpun dapat membiasakan mengerjakan soal melalui laptop.

Hasil daripre-testmenunjukkan hampir seluruh peserta didik dapat menjawab butir pertanyaan dengan tepat. Namun, hasil daripre-testkurang memuaskan. Peserta didik dirasa masih canggung dan kaku untuk mengoperasikan laptop. Selain itu, koneksi jaringan sekolahpun sering mengalami gangguan atau terputus yang menyebabkan konsentrasi peserta didik dalam menyelesaikan soal terganggu. Karena koneksi yang tidak stabil, membuat peserta didik ingin cepat dalam menyelesaikan tes. 

Hal tersebut berakibat pada hasil tes yang kurang memuaskan. Selain itu, masih ada peserta didik yang mengalami kesulitan ketika mengerjakan dan menjawab soal terutama numerasi. 

Pada kesempatan berikutnya, kami mahasiswa berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai kesulitan yang dialami selamapre-test. Pada kesempatan selanjutnya yaitupost-testdapat berjalan dengan lancar, kesulitan yang dialami tidak separahpre-test. Jaringan yang cukup stabil membuat peserta didik lebih fokus pada setiap soal ujian. 

Mahasiswa pun mengamati kemampuan dan perkembangan peserta didik terkait literasi dan numerasi. Kedua kegiatan tersebut dapat diikuti oleh peserta didik dengan lancar dan peserta didikpun dapat mengerjakan soal literasi dan numerasi dengan baik daripada sebelumnya.

Program Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Suriani Dwi Marga telah berhasil, karena program yang dilaksanakan sudah sesuai dengan petunjuk dan pelaksanaan yang ditentukan oleh Kemendikbud. Kegiatan bimbingan maupun program yang diadakan oleh mahasiswapun sudah sesuai termasuk dalam penguatan literasi dan numerasi peserta didik serta adaptasi teknologi. SD Suriani Dwi Marga mampu menjalankan asesmen nasional yang berfokus pada kompetensi literasi dan Numerasi, serta pembiasaan peserta didik terhadap teknologi. Lingkungan sekolah yang minimalis tidak menjadikan semangat peserta didik luntur untuk mencari ilmu. Guru-guru yang dapat memotivasi peserta didik mampu mengondisikan dan merangkul peserta didik dengan sangat baik.  Semangat pendidik dan peserta didik SD Suriani Dwi Marga perlu diacungi jempol!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun