Mohon tunggu...
Milad Habiburrohman
Milad Habiburrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM 88 UMM Perluas Pemasaran Produk UMKM dengan E-Commerce

9 Oktober 2022   15:15 Diperbarui: 9 Oktober 2022   15:27 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akun shopee produk UMKM di Desa Sumbersuko (dokpri)

MAHASISWA PMM 88 UMM PERLUAS PEMASARAN PRODUK UMKM DENGAN E-COMMERCE

Oleh : PMM Kelompok 88 Gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang

Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yaitu kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang baik secara perorangan maupun berkelompok. Program yang dilakukan ini tentu memiliki tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat sesuai peraturan dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Salah satunya Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dengan tema Bhaktimu Negeri ini dilakukan oleh Kelompok 88 Gelombang 7. Mahasiswa dari Teknik Industri yang beranggotakan 5 orang yaitu Milad Habiburrohman sebagai Ketua/ Koordinator dari Kelompok ini, dan 4 anggota lain yang bernama Biyan Satria Tabriez, M.Alfian Hidayat, Fais Hamzah Haekal, M.Rifky Fadly. Tentunya bimbingan dari Bapak Faris Rizal Andardi, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Pelaksanaan kegiatan PMM ini dilakukan selama kurun waktu sebulan, sedari tanggal 22 Agustus 2022 – 22 September 2022. Tepatnya berlokasi di Desa Sumbersuko Kec. Dampit, Kab. Malang, Jawa Timur 65181.

Perkembangan teknologi informasi sekarang sudah merambah keseluruh manusia. Tentunya peran teknologi informasi ini juga berpengaruh terhadap para pelaku bisnis terutama pelaku UMKM. UMKM itu sendiri adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah, secara mendalam UMKM yaitu usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan ataupun badan usaha yang memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.

Semakin majunya zaman, persaingan bisnis juga semakin ketat di era globalisasi ini yang menuntut para pelaku bisnis harus bisa menyusun strategi dan taktik bisnisnya agar tidak gulung tikar. Kelompok 88 yang di Koordinatori oleh Milad Habiburrohman melakukan survei kebeberapa  pelaku UMKM di Desa Sumbersuko dan masih banyak ditemui pelaku usaha ini belum mengerti sama sekali tentang bagaimana memasarkan dan menjual produk melalui teknologi informasi yang biasa disebut dengan E-commerce. Penguasaan teknologi warga Desa Sumbersuko masih rendah dan ada keengganan untuk mengoptimalkan penggunaan E-commerce dalam usaha mereka. E-commerce yang akan digunakan oleh Kelompok 88 untuk membantu para pelaku UMKM  di Desa Sumbersuko adalah E-Commerce Shopee.

Mahasiwa PMM 88 UMM memperluas pemasaran produk UMKM dengan E-Commerce di Desa Sumbersuko. Kelompok 88 memperluas pemasaran dengan menggunakan E-Commerce Shopee sebagai platfrom belanja online se- Asia Tenggara dan Taiwan. Aplikasi ini dapat disesuaikan untuk tiap wilayah dan menyediakan pengalaman berbelanja online yang mudah, aman dan cepat bagi para pengguna. Dengan memanfaatkan aplikasi Shopee dalam operasional usaha, UMKM di Desa Sumbersuko akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan berpeluang mendapatkan atau menarik pelanggan baru. Dalam e-commerce Shopee para pelanggan atau calon pelanggan dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara online (lewat internet).

Mengembangkan e-commerce di aplikasi Shopee sebenarnya tidak sulit, bisa dimulai dari hal yang kecil, antara lain dengan belajar menggunakan computer, hp dan internet, memiliki kartu alamat yang ada emailnya, dan mempromosikan produk dari usaha tersebut. Dengan melakukan pemasaran dan penjualan di Shopee perlu dilakukan juga peningkatan produk, salah satunya mengupgrade kemasan produk yang dijual agar lebih menarik.

Repacking beberapa produk UMKM (dokpri)
Repacking beberapa produk UMKM (dokpri)

Kelompok 88 membantu melakukan repacking terhadap beberapa produk yang dimiliki pelaku UMKM di Desa Sumbersuko serta membuatkan akun Shopee dan mengajarkan cara menggunakan aplikasi ini yang khusus digunakan untuk produk UMKM didesa ini. Kegiatan ini dilakukan sebagai sarana untuk promosi dan pemasaran produk – produk usaha, sehingga nantinya diharapkan akan meningkatkan volume penjualan dan meningkatkan pendapatan warga. Peningkatan pendapatan ini yang pada akhirnya akan mengembangkan usaha mikro kecil menengah di Desa Sumbersuko.

Jangkauan media internet di Indonesia yang sangat luas dapat menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk menembus pasar yang lebih banyak. Tentunya pemasaran melalui e-commerce Shopee dapat menguntungkan untuk para konsumen juga, karena bisa memperoleh produk dengan harga yang lebih murah karena melalui penjualan di shopee pelaku usaha dapat memangkas saluran distribusi yang secara otomatis berdampak pada pengurangan harga.

Program ini disambut dengan baik oleh para pelaku UMKM di Desa Sumbersuko, dengan harapan  dapat membantu memperluas usaha warga. Kelompok 88 juga memiliki harapan agar para pelaku usaha dapat terus berkembang dan proaktif dalam mempelajari teknologi baru dan semakin maju demi kemajuan usaha mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun