Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak UU Cipta Kerja digedung DPRD jambi berakhir ricuh. Mahasiswa memaksa masuk ke gedung dewan hingga terjadi aksi dorong mendorong dengan polisi, aksi saling dorong- mendorong itu terjadi karena kekesalan mahasiswa yang merasa tidak di tanggapi para wakil rakyat di DPRD Jambi.Â
Para mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban di luar gedung, aksi itu dilakukan pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Selama hampir 3 jam taka da satupun anggota dewan menemui para mahasiswa.
Upaya mahasiswa ingin masuk ke gedungpun berhasil tetapi saat berada di dalam mereka kembali saling dorong mendorong dengan petugas polisi sehingga beberapa orang terluka.Â
"kami di sini menolak UU Ciptaker, karena UU Ciptaker itu bagi kami sudah melanggar konstitusi, maka hari ini kami mahasiswa jambi menolak UU Ciptaker itu" kata koordinasi aksi, Chandra (10/4/2023).
Aksi demo ini juga bukan hanya membahas soal Omnibus Law saja melainkan bahas soal angkutan batu bara dan reformasi agraria.Â
"ada isu-isu daerah pula yang kami bawa saat aksi tadi selain UU Ciptaker, yakni soal batu bara serta reformasi agrarian", ujar Chandra.Â
Aksi ini akhirnya berakhir ketika upaya mahasiswa tak kunjung berhasil bertemu wakil rakyat di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H