Mengenal Gaya Belajara Anak-Anak di Masa Pandemi Covid-19
Di massa pandemi virus covid-19 ini membuat anak-anak belajar secara online yang mengakibatkan orang tua harus lebih ekstra mendampingi sang anak belajar dan mengerjakan tugas. Dipikiran sang anak yang menganggapnya momen belajar dirumah (online) sebagai “liburan” ini kerap membuat anak malas belajar.
Dengan mengetahui gaya belajar anak, orang tua dapat memberi bantuan dan dukungan yang tepat dalam proses belajarnya. Selain itu, di massa anak-anak sekolah dari rumah sekarang, mengenali gaya belajar anak ini dapat menghindarkan kita sebagai orang tua dari pertengkaran ketika menemani belajar anak.
Di sekolah anak-anak belajar didukung dengan situasi dan lingkungan yang kondusif, saat dirumah biasanya anak-anak disuguhkan situasi yang nyaman dengan banyaknya mainan dan juga tontonan. Sehingga, saat belajar dirumah bisa menimbulkan tekanan bagi anak maupun orang tua yang sebagai pendamping sang anak belajar.
Namun, adanya belajar secara online (daring) orang tua mengaku mengenali gaya belajar sang anak membuatnya tahu strategi yang tepat dalam mendampingi sang anak saat belajar dirumah. Dari empat jenis gaya belajar anak seperti visual, auditory reading or writing, dan kinesthetic, orang tua mengatakan anaknya hampir memiliki gaya yang sama saat mendampingi sang anak belajar. Namun, sang anak termasuk anak yang aktif “bergerak” maka anak itu cenderung menonjolnya di kinesthetic.
Melihat pengalaman sang anak saat di pamdampingi oleh saya “orang tua”, orang tua pun menyesuaikan diri dengan gaya belajar sang anak. Orang tua tidak bisa memaksakan anak nya mengikuti cara belajar yang di dampingi oleh orang tua. Saya mengatakan generasi sekarang atau generasi alpha memiliki karakteristik belajar yang khas yakni indenpenden, inovatif dan berbasis teknologi.
Penting mendampingi sang anak dengan menyesuaikannya gaya belajar sang anak di masa pandemic covid-19.
Kenali empat gaya belajar anak :
- Tipe Visual
- Anak yang memiliki gaya belajar visual, lebih mudah memahami informasi dengan melihat grafik, bagan, diagram, gambar, dan warna. Biasanya anak dengan tipe ini suka menulis kembali materi pelajaran yang ia dapatkan.
- Tipe Auditory
- Anak yang memiliki gaya belajar auditory, lebih suka memahami informasi dengan cara mendengarkan. Biasanya anak dengan cara gaya belajar ini senang melakukan tanya jawab, karena dengan begitu, sang anak pun bisa mendengar.
- Tipe Reading or Writing
- Anak yang memiliki gaya reading or writing, lebih mudah memahami informasi dengan cara membaca dan menulis.
- Tipe Kinesthetic
- Anak yang memiliki gaya belajar kinesthetic, lebih mudah memahami informasi dengan melakukan secara langsung, menggabungkan inderanya dan menerapkan dalam kesehariannya. Bisanya, anak di tipe gaya belajar ini suka melihat contoh, kemudian, menerapkan langsung. Kadang, ia juga cenderung belajar sambil menggerak-gerakkan badannya, bahkan sambil belajar berjalan-jalan.
Cara mengenali gaya gaya belajar anak, orang tua harus memerhatikan anak sehari-hari, misalnya apakah anak cenderung berbicara, membaca buku, melakukan gerakan (akif), atau mendengarkan orang berbicara.
Misalnya sang anak lebih suka membaca buku sendiri, berarti sang anak tipe gaya nya reading or writing. Jika anak suka melakukan aktivitas yang banyak gerak, berate sang anak tipe mkinesthetic.
Jika anak lebih suka berbicara, berarti sang anak tipe gaya belajar nya auditory. Jika anak lebih suka meliha gambar, sang anak mengutarakan sesuatu berdasarkan melihat gambar, berati sang anak memiliki gaya tipe visual.