Ciwidey merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa ini terbagi menjadi 6 Dusun, 30 Rukun Warga (RW) dan 84 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk sebanyak 15.147 jiwa (data Desa Ciwidey, 2022).
DesaSalah satu potensi yang dimiliki desa ini berada pada sektor industri dan perdagangan, maka tak heran jika terdapat banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Hal ini mendorong kelompok mahasiswa KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) IPB Periode Juni-Agustus 2022 yang sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat Desa Ciwidey untuk melaksanakan program "Pemberdayaan UMKM" disana.
Kelompok yang bernama CINTA (Ciwidey Punya Cerita) beranggotakan 10 orang terdiri dari Mila, Anisa, Salsabila F, Salsabila N, Khansa, Ghina, Fathiyya, Salma, Tegar dan Rynaldi ini mengusung beberapa kegiatan seperti Pelatihan Pembuatan Pembukuan Sederhana, Pendampingan Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Branding Kemasan bersama Klinik Kemasan DISPERDAGIN Kabupaten Bandung.
Pelatihan Pembuatan Pembukuan Keuangan Sederhana bagi UMKM
Pembukuan merupakan pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan saat usaha berlangsung meliputi transaksi pembelian, pengeluaran, pemasukan dan pendapatan.
Pembukuan ini juga merupakan salah satu hal yang penting karena dengan adanya pembukuan maka kita akan mengetahui perkembangan dari usaha yang sedang dijalankan serta dapat mengontrol biaya yang dikeluarkan.
Pembukuan keuangan sederhana yang diperkenalkan dalam kegiatan ini dapat dibuat secara manual dengan menyiapkan alat seperti : buku tulis, pulpen atau pensil, penghapus dan penggaris.
Adapun langkah-langkah dalam membuat pembukuan keuangan sederhana yaitu sebagai berikut:
- Membuat Catatan Pemasukan
- Membuat Catatan Pengeluaran
- Membuat Buku Kas Umum (gabungan dari catatan pemasukan dan catatan pengeluaran)
- Membuat Laporan Laba Rugi, yang terdiri dari komponen pendapatan, HPP (harga pokok penjualan) dan biaya-biaya
Kegiatan pelatihan ini terdiri dari dua sesi yaitu penyampaian materi yang disampaikan oleh Mila Ai Solihah selaku Mahasiswa dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah dan Koordinator Desa dan sesi diskusi interaktif. Pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi NIB (Nomor Induk Berusaha) pada hari Rabu, 13 Juli 2022 di Aula Desa Ciwidey.
Dalam menunjang kegiatan ini, pemateri menyiapkan contoh pembukuan keuangan sederhana pada buku tulis agar memudahkan para pelaku UMKM dalam membuatnya. Selain itu, setelah kegiatan berakhir para pelaku diberikan sebuah buku "Pembukuan Keuangan Sederhana" terdiri dari tabel Buku Kas Umum yang dibuat oleh tim Bukan DDB Biasa dari Kelompok CINTA.
Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha)
NIB (Nomor Induk Berusaha) merupakan identitas bagi pelaku UMKM yang bermanfaat untuk proses pengurusan izin dan perolehan fasilitas bagi pelaku UMKM lainnya.
Namun, tidak mudah bagi pelaku usaha untuk membuat NIB sendiri karena belum semua pelaku UMKM melek teknologi dan paham berbagai istilah dalam aplikasi OSS (Online Single Submission) atau Perizinan Online Terpadu. Oleh karena itu, kelompok kami merancang program ini.
Kegiatan ini terdiri dari dua macam yaitu Sosialisasi NIB dengan penyampaian materi oleh Salsabila Nuurhafizha selaku Mahasiswa dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat dan Penanggungjawab Program "Pemberdayaan UMKM".
Pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pembukuan Keuangan Sederhana pada hari Rabu, 13 Juli 2022 di Aula Desa Ciwidey.
Selanjutnya ada kegiatan Pendampingan Pembuatan NIB yang berhasil mendampingi 10 pelaku UMKM yang terdapat di RW 22 Kampung Agung dan RW 14 Mumunggang mendapatkan NIB dan diharapkan dapat terus memberikan manfaat khususnya dalam hal legalitas usaha yang mendukung pengembangan UMKM di Desa Ciwidey.
Branding Kemasan bersama Klinik Kemasan DISPERDAGIN Kabupaten Bandung
Kemasan merupakan bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau melindungi suatu barang atau produk. Jenis-jenis kemasan terdiri dari kemasan primer, sekunder dan tersier. Kemudian berdasarkan sumber bahannya, kemasan terdiri dari bahan alami dan bahan buatan.
Kemasan memiliki fungsi distribusi, melindungi, informasi dan kenyamanan. Selain itu, daya tarik (visual) kemasan terletak pada warna, tata letak, bentuk, jenis huruf dan merek.
Label kemasan merupakan keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya yang disertakan produk. Adapun syarat dari label kemasan yaitu tidak mudah lepas, tidak mudah luntur atau rusak, terletak pada bagian kemasan yang mudah dilihat dan dibaca, serta keterangan yang dicantumkan harus benar.
Kegiatan ini terdiri dari dua macam yaitu Sosialisasi Branding Kemasan dengan penyampaian materi oleh Kak Hany dan Kak Jefri selaku perwakilan dari Klinik Kemasan DISPERDAGIN Kabupaten Bandung. Selanjutnya ada kegiatan praktek membuat kemasan sederhana menggunakan plastik PP menjadi kemasan dengan tampilan lebih menarik.
Sosialisasi Branding Kemasan dan Praktek Pembuatan Kemasan dilaksanakan pada hari Senin, 18 Juli 2022 di Aula Desa Ciwidey.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H