DEMAK - Mahasiswa KKN MIT Ke-16 UIN Walisongo, Semarang, Posko-126 membantu kegiatan posyandu di Dusun Krajan Desa Jamus (10/7/23). Salah satu tujuan kegiatan posyandu dilakukan untuk memantau sekaligus pencegahan stunting di Desa Jamus.
Kegiatan posyandu dilakukan dalam upaya memantau stunting yang merupakan salah satu target penting Program Kerja KKN MIT Ke-16 Posko 126. Kegiatan posyandu yang ada di Dusun Krajan yakni pendaftaran peserta posyandu, mengukur tinggi dan berat badan, pengisian buku posyandu sekaligus penjelasan kondisi balita oleh ibu Umi Maisarah selaku bidan Desa Jamus dan diakhiri dengan pembagian PMT (pemberian makanan tambahan).
Istilah stunting kini mulai familiar dikenal kalangan masayarakat terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Beberapa warga yang mempunyai balita terdampak stunting merasa malu dan juga mempunyai rasa takut akan adanya biaya tambahan untuk program tersebut," kata Mukhlisin selaku Sekertaris Desa Jamus.
"Tidak semua warga yang terdampak stunting mendapatkan bantuan dari desa. Intinya kita sebagai kader benar-benar harus perhatian dan mewaspadai tentang stunting di Desa Jamus," lanjut Umi Maisarah.
Kegiatan posyandu ditutup dengan ucapan terima kasih dari kader posyandu dan juga ibu bidan kepada peserta KKN MIT-16 UIN Walisongo Posko 126 atas bantuan kegiatan posyandu di Dusun Krajan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H