Mohon tunggu...
Mila RizqiAshari
Mila RizqiAshari Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Siswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

SMKN 1 Kendal di Masa Pandemi

31 Januari 2021   11:19 Diperbarui: 31 Januari 2021   11:34 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mila Rizqi Ashari

Peserta Didik SMK Negeri 1 Kendal

SMK N 1 KENDAL merupakan salah satu sekolah yang sudah mendapatkan Akreditasi A. Sekolah ini beralamat di Jl.Soekarno Hatta Barat KM.03, Purwokerto Patebon,Kec.Kendal,Kab.Kendal. Di SMK N 1 KENDAL terdapat 8 jurusan diantaranya meliputi: Akutansi, Otomasi Tata Kelola Perkantoran, Perbankan Syariah , Bisnis Daring dan Pemasaran, Tata Busana, Produk Siaran dan Pertelevisian, Multimedia dan Design Fashion. Setiap tahun ajaran baru SMK N 1 KENDAL mampu menampung kurang lebihnya 400 siswa. 

Di masa pandemi seperti saat ini kegiatan belajar mengajar di lakukan secara (daring) atau biasa disebut dengan pembelajaran jarak jauh(PJJ)termasuk di SMK N 1 KENDAL.Namun sistem ini justru dianggap memberatkan dan menjadikan siswa menjadi semakin bodoh.

 Dengan adanya sistem PJJ seperti saat ini,siswa-siswi justru semakin ketergantungan akan teknologi,selain itu juga sangat menyulitkan para orang tua karena harus membelikan paketan kuota perbulan atau bahkan perminggunya kepada anaknya.Mungkin memang ada jatah kuota dari pemerintah untuk setiap siswa,namun itu tidak cukup untuk mengikuti PJJ selama satu bulan karna pemerintah memberikanya setiap satu bulan sekali.Tak ayal akhirnya mereka harus membelinya sendiri. 

Disamping itu semua ini amat sangat memberatkan siswa siswi SMK,karena yang namanya praktik tentu akan sulit bila dijelaskan hanya dengan teori. Kita disini tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka tetapi kalau pembelajaranya seperti ini terus siswa yang pemahamannya kurang akan sangat ketinggalan pelajaran. Ingin bertanya kepada teman atau guru hanya lewat online itu tidak akan sama hasilnya seperti apabila bertatap muka langsung.

Selain itu juga sistem PJJ di SMK N 1 KENDAL kurang efektif dan efisien. Setiap mata pelajaran hanya diberi 1 jam untuk pelajaranya, sedangkan guru-guru tertentu tidak mau tau memberikan tugas hari itu pengumpulanya juga hari itu,padahal guru tersebut sendiri sudah telat masuk jam pelajaranya bahkan sudah hampir masuk pelajaran yang lain. 

Bagaimana solusinya untuk guru yang seperti itu?. Ada juga beberapa guru yang jika memberikan tugas apabilan murinya ingin bertanya justru chatnya tidak dibalas atau bahkan dibuka. Kami jadi kesulitan sendiri jika seperti ini terus sistem pembelajaranya. Tidak hanya siswa-siswinya saja yang belajar,tapi saya rasa para guru-gurunya juga harus lebih banyak belajar lagi untuk memanfaatkan teknologi dimasa pandemi seperti saat ini.

Selain itu SMK N 1 KENDAL termasuk salah satu sekolah yang sudah kekurangan lahan untuk membangun gedungnya,sehingga untuk pembangunanya dibuat bertingkat agar lebih fleksibel dalam pemanfaatan lahan yang tersisa. Dimasa pandemi seperti saat ini dimanfaatkan para komite-komite sekolah untuk membangun gedung-gedung baru ataupun keperluan kebersihan yang nantinya akan menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai protokol kesehatan. 

Seperti contohnya pembangunan wastafel untuk cuci tangan yang dibuat diarea gerbang masuk sekolah,penyediaan handsanitaizer setiap ruanganya, pembangunan kamar mandi baru disetiap gedungnya dan masih banyak lagi. Tetapi sayangnya pembangunan ini hanya dilakukan di gedung-gedung depan saja,sedangkan gedung belakang khusunya Lab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun