Mohon tunggu...
Mila Hosa
Mila Hosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Fashion Designer & Carf Artis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Literasi Membaca dengan Penerapan Program "One Week One Book"

26 September 2021   18:30 Diperbarui: 26 September 2021   18:36 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia saat ini menjadi negara yang mendapatkan perolehan skor Programme for International Student Asessment (PISA) yang sangat rendah. 

Pada akhir tahun 2019, berdasarkan hasil laporan Programme for International Student Asessment (PISA) skor membaca Indonesia ternyata ada pada peringkat ke 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada pada peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada pada peringkat 70 dari 78 negara.

Berdasarkan data di atas, telah menunjukkan bahwa tingkat literasi yang ada di Indonesia masih sangat jauh dari yang diharapkan oleh pemerintah. 

Literasi masih belum bisa menjadi kebiasaan dan budaya bangsa Indonesia. Segala hal yang terkait dengan literasi masih asing bagi masyarakat Indonesia. Sehingga usaha-usaha untuk memperkenalkan literasi sangat diperlukan untuk membudayakan literasi yang di Indonesia. 

Salah satu upaya pun telah dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia yang saat ini sedang ikut serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan indeks literasi nasional melalui kegiatan KKN Tematik pada gelombang dua. 

Yang berjudul KKN Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)-Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). 

Dengan tema "Kuliah Kerja Nyata Untuk Mengembangkan Literasi (literasi baca-tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan)" Maka dari itu KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia ini diharapkan akan mampu membantu menyelematkan Pendidikan Literasi di Indonesia yang dilaksanakan dalam ranah keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Terkait hal tersebut definisi literasi saat ini merupakan pengembangan dari membaca, menulis serta menganalisa informasi yang didapatkan dari berbagai media. 

Penerapan “One Week One Book” merupakan salah satu program yang dibuat untuk mengajak siswa membiasakan membaca buku setiap harinya. 

Program ini dibuat bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi membaca. One Week One Book merupakan salah satu program yang terinspirasi dari salah satu komunitas literasi. 

Sekumpulan orang dengan kebiasaan membaca satu buku dalam kurun waktu satu minggu melalui media digital disebut dengan komunitas literasi membaca. Komunitas ini memiliki kurang lebih 232 anggota dengan ketentuan setiap anggota membaca setidaknya satu buku dalam seminggu. 

Hasil literasi dari One Week One Book yang diterapkan oleh komunitas ini akan direfleksikan dalam sebuah penyampaian melalui aplikasi yang telah disediakan dan dapat dibaca oleh seluruh anggota komunitas.

Program One Week One Book sangat cocok apabila di terapkan pada para pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas untuk meningkatkan budaya literasi dalam tingkat sekolah. 

Salah satu contoh penerapan program One Week One Book yang telah terlaksana ialah pada tingkat Sekolah Dasar di salah satu sekolah yang ada di kabupaten Cianjur tepatnya di SDN Pasir Hayam. 

Dimana para siswa tingkat kelas rendah mulai dari kelas 2 sampai kelas 4 telah melaksakan program tersebut, dimana siswa dibiasakan membaca buku setiap harinya selama 15 menit kemudian membuar resensi buku yang telah dibaca tersebut, setiap minggu sekali siswa disuruh menceritakan kembali resensi buku yang telah dibaca dalam satu minggu tersebut. 

Dengan demikian, program One Week One Book ini diharapkan dapat mendorong serta memotivasi siswa untuk bisa cepat belajar membaca dengan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun