Mohon tunggu...
Mik Ponto
Mik Ponto Mohon Tunggu... -

Whatever I do, echoes in eternity

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tipuan Investasi Makira

11 April 2013   09:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:23 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah banyak korban dari investasi logam mulia, dimulai dari GTI, raihan, GAMA, LEM dan lain lainnya, sekarang sepertinya PT Makira Nature (yang sama sekali gak "alami") akan mengalami kejadian yang sama. Dimulai dari surat pemberitahuan yang menunda pembayaran deviden dari tanggal 1 Maret menjadi 4 Maret, dan 4 Maret masih keluar deviden lalu menuju pemberitahuan mengatas namakan gonjang ganjing GTI, sehingga PT Makira mengalami kesulitan likuidasi dan mengakibatkan pembayaran deviden di tanggal 16 Maret mengalami penundaan ke tanggal 1 April, yang kemudian dengan dalih belum bisa mencairkan aset (aset apa pula) PT Makira menunda pembayaran deviden. Kali ini tanpa ada kejelasan kapan .

13656475941217359554
13656475941217359554
Nasabah mengamuk, menyerbu kantor Makira di Tamara Center, berujung pemaksaan pembicaraan dan dengan hasil dapat menghubungi Dirut Makira bpk Eko Nugroho (entah nama asli atau bukan)
1365647653103539252
1365647653103539252
Scheme berikutnya adalah surat yang mengatakan akan ada pertemuan antara direksi dan nasabah, bertempat di Balai Kartini yang dijadwalkan pada tanggal 8 April. Kembali terjadi penundaan dengan alasan verifikasi data nasabah, ada pula alasan tidak dapat ijin keamanan dari pihak gedung Balai Kartini. Kali ini dengan ada stempel dari Hotma Sitompul dan Tommy Sihotang, keduanya pengacara kondang. Ada apa ini? Apakah pihak Makira hendak berlindung di balik Payung Hukum?
136564770316343225
136564770316343225
Nasabah pun kembali datang ke PT Makira, terbentuklah sebuah komite yang bertujuan untuk melayangkan somasi ke Dirut PT Makira.. Hari ini Kamis, tanggal 10 April akan kembali diadakan pertemuan para komite di gedung Tamara, kantor Makira Nature.. *yang mau ngekot, yukkk mareeee Apakah akan ada hasilnya? Sepertinya akan kembali menemui jalan buntu.. Kami hanya bisa berharap.. trus, gimana nasib nasabah Makira di Bandung, Pekalongan, dan Bali yah? Apa iya mereka akan datang juga menyerbu ke Makira??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun