Mohon tunggu...
Mikayla Lovyta Sandi
Mikayla Lovyta Sandi Mohon Tunggu... Seniman - Yas

We ball

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi Disintegrasi Harus Dieliminasi

6 Oktober 2024   01:55 Diperbarui: 6 Oktober 2024   01:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi oleh Penulis

PKI (Partai Komunis Indonesia) dibentuk dengan tujuan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi komunis, membentuk negara Republik Indonesia Soviet, dan mengajak petani dan buruh untuk melakukan pemberontakan. Ada beberapa faktor kompleks yang memicu peristiwa ini, jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin dan lahirnya FDR (Front Demokrasi Rakyat). PKI merupakan bagian dari perkumpulan politik yang bernama FDR. Situasi politik Indonesia saat itu sedang kacau dan Muso (Pemimpin PKI) melihat kesempatan untuk mengambil alih kekuasaan dan mendirikan Republik Indonesia Soviet. Di Madiun terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh anggota PKI yang memakan banyak korban jiwa. Oleh karena pengaruh PKI masyarakat Indonesia terbagi menjadi dua kubu, ada yang ingin negara Indonesia dipimpin oleh Musa dan sisi lain ingin dipimpin oleh Soekarno dan Moh. Hatta. Pemberontakan PKI Madiun berakhir setelah tiga bulan dengan kekalahan di pihak PKI.

Upaya Bangsa Indonesia Dalam Menghadapi Berbagai Ancaman Disintegrasi ke Depan.

Ada kemungkinan bangsa Indonesia akan menghadapi ancaman disintegrasi pada kedepannya. Oleh karena itu harus ada hal yang dapat mencegah atau mengatasi saat ancaman tersebut muncul. Bangsa Indonesia harus menyadari betapa pentingnya integrasi dan perannya dalam bangsa  Indonesia. Keragaman dapat menjadi alasan disintegrasi terjadi dalam bangsa Indonesia, oleh karena itu kami sebagai bangsa Indonesia harus saling menghormati sesama dan menerima perbedaan. Kami semua memiliki peran untuk selalu menjaga integrasi dalam bangsa. 

Sebagai pemerintah harus menjaga kedamaian bangsa ini melewati hukum-hukum. Hukum harus ditegakan secara adil dan tegas sebab ketidakadilan dapat memicu perasaan ketidakpuasan dalam masyarakat. Tindakan yang keras terhadap korupsi, separatisme juga dapat membantu mengurangi potensi ancaman disintegrasi. Pemerintah juga harus mengingatkan masyarakat untuk bertoleransi dengan sesama.

Sebagai masyarakat, satu hal penting yang harus dilakukan adalah menghormati sesama. Menghargai orang-orang lain yang memiliki latar belakang yang berbeda dan tidak membedakan orang lain karena perbedaan. Kami harus membuat lingkungan yang ramah dan aman bagi semua kelompok yang berada dalam bangsa Indonesia. Masyarakat juga seharusnya tidak cepat untuk percaya dan menyebar hoaks karena hal tersebut dapat memicu konflik.

Sebagai pelajar, mereka memiliki tanggung jawab untuk menjadi generasi penerus bangsa Indonesia. Oleh karena itu mereka harus mengerti nilai-nilai pancasila dan menerapkan ke dalam kehidupan sehari-harinya. Sikap toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air menjadi bagian dari karakter seorang pelajar.

Kesimpulan

Integrasi merupakan sebuah konsep persatuan bangsa Indonesia yang berdiri di atas kesatuan unsur-unsur kenegaraan dan kemasyarakatan. Walaupun bangsa Indonesia sudah merdeka, masih muncul masalah yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Kemungkinan ancaman disintegrasi pada masa depan Indonesia akan muncul oleh karena itu kami harus berusaha untuk mencegahnya. Semua orang memiliki peran penting terhadap ancaman disintegrasi. Pemerintah seharusnya menjalankan kebijakan yang memperkuat persatuan, masyarakat harus memiliki sikap toleransi dan menghormati sesama, dan pelajar akan menjadi masa depan bangsa Indonesia oleh karena itu harus memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun