Penelitian ini bertujuan mengevaluasi bagaimana peran komputasi matematika berkontribusi dalam peluang karir bagi mahasiswa jurusan matematika, termasuk pada prospek pekerjaan dan juga industri apa saja yang membutuhkan mahasiswa yang memiliki kemampuan komputasi matematika.
Perkembangan teknologi dalam bidang matematika akan memberikan manfaat bagi para mahasiswa dalam dunia kerja. Hal tersebut dikarenakan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang juga erat kaitannya dengan berpikir komputasi (Cahdriyana, R.A. & Richardo, R., 2020).
Menurut Lee, T.Y., dkk yang dikutip dalam Cahdriyana, R.A. (2020), berpikir komputasi adalah proses berpikir dalam memahami permasalahan, bernalar pada beberapa tingkat abstraksi, dan mengembangkan penyelesaian otomatis. Selain itu, keterampilan yang berorientasi pada kemampuan untuk memahami dan menganalisis masalah, mengembangkan urutan langkah menuju solusi yang sesuai, serta menemukan langkah-langkah pengganti untuk memastika bahwa Pendekatan alternatif untuk solusinya dipenuhi.
Selain teknologi dalam bidang matematika yang dapat memberikan peluang karir bagi mahasiswa, matematika komputasi dan industri juga dapat menjadi peluang karir bagi mahasiswa.
Model matematika dapat digunakan untuk membantu memahami disika, kimia, dan biologi yang mendasari beberapa proses. Pemahaman tersebut dapat membantu proses agar lebih efisien. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tulus (2010), ada keuntungan besar yang diperoleh dengan mempekerjakan ahli matematika terapan di industri.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa bidang pekerjaan yang dapat menjadi peluang karir bagi mahasiswa dengan kemampuan matematika komputasi meliputi Ilmuwan Data (Data Scientist), Analis Data (Data Analyst), Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan Learning Machine, Software dan Game Developer, Cyber Security dan Pengembangan Aplikasi
Berdasarkan penjelasan di atas, penerapan ilmu komputasi dalam matematika sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk sains, teknologi, industri, dan lain-lain. Dalam seminar "The Power of Mathematics for all Applications", Sudrajat mengungkapkan bahwa sarjana matematika telah banyak yang bekerja diberbagai lapangan, seperti komputer, asuransi, perbankan, teknologi penerbangan, proses produksi, penelitian, perencanaan, dan pengembangan.
Setelah dilakukannya penelitian dan juga mendapatkan hasil penlitian dapat kita ketahui bahwa penerapan ilmu komputasi bagi mahasiswa matematika akan sangat berguna ketikan masuk ke dunia kerja, dan  diketahui juga bahwa lulusan Matematika dengan keahlian di bidang komputasi memiliki peluang yang besar dalam dunia pekerjaan. Keahlian dalam teknologi komputer memungkinkan bagi mahasiswa matematika untuk menguasai alat dan platform saat ini, yang dimana memberi keunggulan dalam menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang secara teknologi. Selain itu, pemahaman logika matematika memberikan fondasi yang kuat untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang sistematis dan analitis.
Berdasarkan pengumpulan informasi dari berbagai jurnal dan referensi lainnya, dapat disimpulkan bahwa lulusan Matematika yang memiliki keahlian di bidang matematika komputasi memiliki peluang pekerjaan yang sangat bervariasi. Beberapa contoh prospek pekerjaan tersebut meliputi:
- Data Scientist
Menurut Siregar, B. dkk (2022), data science adalah program peminatan yang menyiapkan lulusannya agar menguasai berbagai bidang ilmu, keahlian, dan keterampilan yang terbagi dalam empat kompartemen, yakni teknologi, komunikasi, matematika, dan pemrograman. Oleh karena itu, peluang mahasiswa matematika dengan pemahaman komputasi untuk menjadi seorang data scientist sangat besar.
- Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan Learning Machine
Menurut Zen, M.A. (2023), kalkulus sebagai cabang ilmu matematika telah memperlihatkan aplikasi yang signifikan dalam perkembangan teknologi modern, terutama dalam ranah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Sebagai mahasiswa matematika yang mempelajari kalkulus melalui turunan dan integral, telah memperoleh kunci dasar dalam pembuatan model Artificial Intelligence (AI).
- Software dan Game Developer