Mohon tunggu...
Salas The Chosen One
Salas The Chosen One Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Salas Laoshi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dana Kampanye 1,4 Triliun, Butuh Gaji Berapa untuk Balik Modal?

13 April 2019   09:23 Diperbarui: 13 April 2019   09:38 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bukan kader partai

Saya bukan ahli matematika

Saya juga bukan ahli ekonomi

Saya cuman lagi mikir, pebisnis kalo ngeluarin duit banyak kan biasanya untuk belanja modal atau untuk investasi. Kalau untuk amal yang tulus harusnya ga pamer sih. Itu menurutku.

Nah ini ada pasangan calon yang dimana mana bilang kalo dana yang dikeluarkan untuk kampanye mengisi 1,4 Triliun. Karena diumumkan dimana mana, maka ini pasti bukan untuk amal. Atau saya salah? 

Kalau untuk investasi dengan mengharapkan gaji sebagai presiden dan wakil presiden berapa sih yang harus mereka dapat setiap bulan? 

Coba bantu saya hitung buat sama sama mikir kita.

Kalau ternyata hasil perhitungan kita menemukan bahwa gaji tidak cukup untuk mengembalikan dana 1,4 Triliun itu, dari mana mereka harus ambil sisanya? 

Lagi, bantu mikir ya. Karena saya ga tau cara dan sumber lain yang mungkin. Belum pernah juga sih.

Jadi, saya pikir kenapa negara yang fasilitasi? Ini kan secara tidak sengaja negara mengorbitkan koruptor.

Setuju ga?

Cukup ah. Udah 150 kata. Gak perlu banyak banyak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun