*Kerja Keras Dan Rendah Hati
Kerja Keras
Dalam tahapan penyusun pancasila, tokoh-tokoh tersebut melalui upaya gigih dalam
merancang fondasi negara.
Mereka mengupayakan segala potensi untuk menggali prinsip-prinsip nasional yang
layak di jadikan dasar negara.
Rendah Hati
Salah satu nilai mula dalam perumusan pancasila bagi masyarakat indonesia ialah sikap
rendah hati.
Dalam proses merumuskan pancasila sebagai landasan negara, para tokoh terlibat dalam
diskusi dan mengemukakan pandangan mereka.
Para tokoh ini tidak angkuh dengan pandangan atau pendapat pribadi mereka. Jika ada
pendapat yang lebih sesuai dengan kepentingan nasional dan negara, mereka akan menerima nya
dengan tulus.
* Mengutamakan Persatuan Dan Rela Berkorban
Mengutamakan Persatuan
Walau memiliki pandangan yang beragam, para tokoh mengedepankan prioritas
persatuan dan kesatuan bangsa serta negara. Sebagai contoh, meskipun terdapat perbedaan
pandangan antara perwakilan kristen dan katolik terkait teks pancasila dalam piagam jakarta,
tokoh islam yang memiliki pandangan berbeda mampu menerima ketidaksetujuan tersebut
karena lebih mengutamakan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam konteks bangsa dannegara.Rela Berkorban
Salah satu prinsip mulia dalam penyusunan pancasila bagi masyarakat indonesia adalah
sikap siap mengorbankan diri. Penyusunan pancasila memerlukan berbagai pengorbanan,
termasuk waktu, dana, usaha, dan lainnya. Namun, demi kepentingan bersama bangsa dan
negara, pengorbanan ini membawa manfaat yang tak ternilai bagi masa depan bangsa dan
negara. Pengabdian kepada negara tercermin dalam semangat berkorban ini.
 > Melaksanakan Keputusan Bersama
Melaksanakan keputusan bersama
Pelaksanaan keputusan kolektif dijalankan oleh para tokoh perintis negara. Mereka
bersatu dalam menerima dasar negara pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD
1945 demi kepentingan nasional dan negara.
Pelatihan dalam melaksanakan keputusan bersama dalam kelompok perlu ditekan sejak
dini. Kemampuan menerima dan menjalankan keputusan kolektif dan diajarkan
dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyaraka
               PENUTUP
* Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum menurut UUD 1945
mempunyai peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup masyarakat
yang berbangsa dan bernegara, disamping itu pancasila juga mempunyai peran
dalam membentuk identitas dan nilai luhur bangsa. Pancasila mempunyai ciri
khas yang melekat pada tubuh masyarakat indonesia.
* Pancasila yang terdapat pada salah satu dari 4 (Empat Pilar) kehidupan berbangsa
dan bernegara merupakan perwujudan modal sosial, alasnanya karena salah satu
wujud modal sosial yaitu kepercayaan yang membangun jati diri bangsa indonesia
kepada sebuah kondisi dimana mereka mempunyai satu rasa dan senasib pada
masa penjajahan hingga saat ini. Hal tersebut tertuang dalam pancasila sebagai
dasar negara dan sebagai sumber dari segala sumber sumber hukum. Tanpa
adanya pancasila sebagai modal sosial maka perwujudan menjadi sebuah bangsa
yang bebas dan besar sangat kecil kemungkinannya akan terwujud.
*Beberapa kasus yang terjadi di indonesia sebagai akibat melemahnya identitas
bangsa (krisis identitas) maka timbulnya paham kapitalis dan pundamentalis.
Akibatnya banyak kasus yang terjadi yang meresahkan masyarakat. Adanya
konflik individu yang berbaur menjadi sebuah konflik SARA (suku, agama, ras,
dan antar golongan) itu yang menandakan melemahnya kepercayaan masyarakat
terhadap nilai-nilai ideologi pancasila. Krisis identitas yang ditandai dengan krisis
moral juga ikut andil dalam melemahnya kepercayaan sebagai wujud modal  sosial
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI