Mohon tunggu...
Miftakhul Khoir
Miftakhul Khoir Mohon Tunggu... -

sesuatu, bersatu...\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpiku...(2)

2 Maret 2010   06:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:40 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini terjadi semasa gw masih kuliah...

Gw pernah bersentuhan dan akhirnya "bersetubuh" dengan salah satu aliran/sekte dalam agama Islam. Aliran ini sempat dilarang disebarluarkan di Indonesia.

Pada pertengahan "persetubuhan" gw, sekalipun hingga saat ini gw belum pernah merasakan "orgasme", gw bermimpi.... Mimpi ini tepat setelah gw menunaikan ibadah sholat Shubuh, dan tanpa sengaja terlelap kembali...

Dalam mimpi gw...

Gw mimpi sholat shubuh di atas jembatan kampus (jembatan yang menghubungkan jalan kampus menuju gerbang kampus). Dalam mimpi gw itu gw selesai sholat shubuh gw duduk dengan posisi kaki tetap seperti rakaat terakhir. Selesai mengucapkan salam gw tetep duduk sambil membaca dzikir...

Pertengahan membaca dzikir, dengan posisi kepala sedikit menunduk, gw dikagetkan sesuatu yang memaksa kepala gw sedikit mendongak ke atas....

Gw lihat matahari terbit tepat di depan gw....

Setelah itu gw langsung terbangun.....

Hmm.. Pada akhirnya timbul pertanyaan di diri gw... Apa tadi gw sholat benar-benar menghadap kiblat...? Jika tidak, berarti kiblat ada di belakang gw.... (kebetulan kiblat saat gw menjalankan sholat tiap harinya searah dengan Barat). Matahari terbit dari Timur.... Jika benar gw telah membelakangi kiblat, apakah yang selama ini gw pelajari dan gw "setubuhi" adalah bukan hal yang semestinya....?

Gw sempet tanya-tanya ke temen2 gw....

Dan jawaban mereka adalah..... (?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun