Mohon tunggu...
Mikhba Yukhtansyah
Mikhba Yukhtansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Mikhba Yukhtansyah, Saya mahasiswa aktif di jurusan Teknik Industri, hobi saya adalah bermain Volly dan juga berlari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PMM UMM 53 Melakukan Pengembangan Komposter Guna Memanfaatkan Sampah Dedaunan Pada Wisata Lumbung Stroberi Desa Pandanrejo, Bumiaji

27 Februari 2024   19:27 Diperbarui: 19 Maret 2024   11:33 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pembukaan PMM 53 UMM bersama pihak Lumbung Stroberi/dokpri

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 6 Kelompok 53, Melakukan Program Kerja memanfaatkan Sampah dedaunan yang ada di Wisata Lumbung Stroberi, Desa Pandanrejo, Bumiaji, Batu, Jawa Timur.

Kelompok PMM 53 UMM yang dibimbing oleh Bapak Mohamad Irkham Mamungkas, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),  ber-anggotakan Mikhba Yukhtansyah (Teknik Industri), Dimas Abdul Rochman (Teknik Industri), Umroatuz Zahrah (Teknik Industri), Keshit Editya Ramadhan (Teknik Industri).

Adapun Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Menurut Dimas, Program utama PMM 53 UMM yakni untuk dapat memanfaatkan limbah organik berupa dedaunan kering yang terdapat di Wisata Lumbung Stroberi, Desa Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan Pengaplikasian Hasil Pembelajaran mata kuliah Perancangan pengembangan produk (P3) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Harapan kami dari kegiatan ini ialah agar dapat membantu Wisata Lumbung Stroberi untuk dapat memanfaatkan sampah-sampah organik agar dapat dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman yang dapat digunakan.

uji coba alat komposter/dokpri
uji coba alat komposter/dokpri

Fokus utama PMM 53 UMM yakni membantu agar sampah-sampah organik salah satu contohnya adalah daun kering agar dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan kembali.

Kegiatan yang pertama ialah melakukan uji coba alat, untuk memastikan alat tersebut dapat bekerja dengan baik atau tidak yaitu dengan cara memasukkan sampah daun kering dan diberikan cairan berupa M4. setelah dirasa alat tersebut layak digunakan maka alat tersebut dapat disosialisasikan kepada petani kebun stroberi yang ada di Wisata Lumbung Stroberi.

 

sosialisai penggunaan alat kepada petani/dokpri
sosialisai penggunaan alat kepada petani/dokpri

Setelah dilakukan uji coba, PMM 53 UMM melakukan sosialisasi kepada petani untuk menjelaskan cara pakai dan kerja alat komposter ttersebut agar dapat digunakan dan bermanfaat bagi para petani untuk memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman.

Harapan kami alat tersebut dapat memberikan manfaat kepada para petani stroberi agar dapat memanfaatkan dan mengolah kembali sampah-sampah organik tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali.

Perbaikan visual display/dokpri
Perbaikan visual display/dokpri

Adapun salah satu proker PMM 53 UMM yang lain ialah membuat dan memperbaiki visual display yang sudah tidak jelas dan sulit untuk dilihat, sehingga para pengunjung wisata kesusahan untuk melihat petunjuk arah, dan menambahkan visual display himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya.

Harapan kami perbaikan visual display tersebut agar dapat terlihat dengan jelas dan mudah diapahami sehingga mempermudah para pengunjung wisata kebun stroberi untuk mendapatkan arah menuju pembelian tiket serta himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya. 

Semoga program kerja memanfaatkan Sampah dedaunan ini dan program-program yang sudah kami jalankan menjadi bermanfaat kepada petani dan juga pengurus wisata lumbung stroberi karena sejatinya tidak ada sehelai daun pun yang menjadi hiasan belaka, semua berkontribusi pada kesuburan bumi dan dukungan dari penghuninya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun