Mohon tunggu...
Muhammad Mikhail Sadsa Ventura
Muhammad Mikhail Sadsa Ventura Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Editor Video

Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film. Universitas Jember. 2017

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa KKN 42 UNEJ Melatih Guru SMP Dalam Praktik Pembelajaran Daring

8 Agustus 2020   13:52 Diperbarui: 8 Agustus 2020   14:59 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan program akademik perguruan tinggi yang wajib dilakukan mahasiswa, termasuk salah satunya dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember. Biasanya KKN dilaksanakan secara berkelompok dan ditempatkan di desa-desa binaan Universitas Jember. Tetapi karena awal tahun 2020, mewabahnya pandemi COVID-19 mengharuskan adanya Physical/Social Distance. Hal ini mengakibatkan program KKN yang seharusnya dijalankan oleh mahasiswa secara berkelompok, maka upaya yang dilakukan sekarang ialah secara mandiri. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengambil kebijakan Mahasiswa melaksnakan KKN di desa tempat tinggal ataupun domisilinya masing-masing yang sekarang disebut KKN UNEJ “Back To Village”.

Sebanyak 3.997 mahasiswa Universitas Jember menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II tahun akademik 2019/2020. Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN ini selama 45 hari dari tanggal 1 Juli 2020 sampai 14 Agustus 2020. Para mahasiswa ini akan fokus menjalankan program tematik yang sudah diarahkan dan digagas oleh LP2M. Salah satu program tematiknya ialah Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak Sekolah Saat COVID-19.

bu-luluk-power-point-5f2e5916097f365a9c3f7233.jpg
bu-luluk-power-point-5f2e5916097f365a9c3f7233.jpg
Salah satu mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN “Back to Village” ialah Muhammad Mikhail Sadsa Ventura, dengan mengikuti tematik Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak Sekolah Saat COVID-19. Dia membuat sebuah penyuluhan dan pelatihan terkait pembelajaran daring yang menarik dan efektif bagi para siswa, kepada Guru SMP kelas 7. Pelaksanaan KKN ini bertempat desa tempat tinggal mahasiswa yaitu di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Mikhail pun menjelaskan bahwa beberapa guru yang berdomisili di desa Dawuhan Lor, seperti ibu Luluk Khurrotul, salah satu guru bahasa inggris SMP Kelas 7 ini mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Hal ini dikarenakan keterbatasan Guru dalam menggunakan gawai maupun media pembelajaran berbasis online. Melihat permasalahan tersebut, Dia memiliki keinginan untuk memberikan penyuluhan kepada Guru terkait inovasi metode pembelajaran daring berbasis audio dan visual melalui media online seperti Power Point, Zoom, Quipper School, dan Google Classroom yang dapat menunjang proses kegiatan belajar mengajar.

Hambatan yang dialami oleh guru tersebut, berdampak pada proses belajar dari siswa. Siswa biasanya melaksanakan pembelajaran di sekolah, harus beradaptasi dengan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh gurunya. Sistem pembelajaran di sekolah guru tersebut masih hampir sama dengan pembelajaran formal saat berada di kelas. Dengan begitu, program penyuluhan dan pelatihan yang dibuat Mikhail ini tujuannya dapat digunakan oleh guru saat kegiatan belajar mengajar. Agar guru menyampaikan materi yang lebih jelas, menarik, dan interaktif sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun