Jika anda masih membaca tulisan saya sampai ke fase ini: Selamat! Anda adalah satu dari banyak orang yang memilih untuk mencari tahu daripada menelan berita mengenai obat COVID-19 secara bulat-bulat. Sebagai seorang peneliti di bidang medis, saya akan memberikan tips singkat untuk mengenal obat-obatan yang palsu atau kredibilitasnya dapat dipertanyakan. Ini dua rule-of-thumb saya:
- Obat itu mungkin palsu jika obatnya diklaim dapat mengobati buanyak penyakit (yang sepertinya tidak berhungan) - "Obat oles ini dapat menyembuhkan kadas, kurap, panu, radang tenggorokan, kebutaan, mata kelilip, kaki kesemutan, nafas sesak, katarak, kesurupan, bau nafas, bau ketiak, dsb"
- Obat itu mungkin palsu jika obatnya diklaim tidak memiliki efek samping - mohon dimengerti bahwa tidak ada obat tanpa efek samping.
Tetap sehat, dan tetap pintar Indonesia-ku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H