Mohon tunggu...
Mikhael W.
Mikhael W. Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Pria kelahiran Ende, 7 Maret 1993. Penulis buku kumpulan puisi bertajuk "Surat Cinta untuk Adonai". Menyukai kopi, fotografi, dan sketsa pensil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudah Merdeka?

11 Agustus 2020   14:30 Diperbarui: 11 Agustus 2020   14:49 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah merdeka?

siapa yang merdeka?

merdeka adalah aku

aku si pemabuk yang tertawa ketika minumanku disita sejumlah aparat

merdeka adalah aku

aku si koruptor yang merasa geli ketika kaki tanganku ditangkap seperti kepala pencuri

merdeka adalah aku

aku si miskin yang khusuk menyanyikan lagu kebangsaan di dalam gubuk-gubuk tua

merdeka adalah aku

aku si buruh yang bahagia ketika upahku dibayar sedikit

merdeka adalah aku

aku si pemimpin bangsa yang masih lapar akan kuasa

merdeka adalah aku

aku si pengangguran yang ingin bekerja di negeri tetangga

merdeka adalah aku

aku si kaum beriman yang membunuh sesamaku karena ingin membela tuhan

sudah merdeka?

segelintir orang saja yang ingin merdeka karena cinta

cinta terhadap sesama, bangsa dan negara

hanya mereka yang berniat menikam para penjajah dengan runcingnya bambu-bambu kebenaran

dan menjadikan dada penjajah landasan berdirinya tiang-tiang bendera kemerdekaan

namun sayang, mereka juga ditikam dari belakang oleh runcingnya bambu-bambu dengki, iri dan kecongkakan

mereka adalah pahlawan yang gugur di dalam skenario kebobrokan zaman

ah, zaman yang curang!

curang demi merebut kursi

curang demi meraup tumpukan uang

sudah merdeka?

merdeka sudah!

            -Rahim Pancasila, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun