Pada misa di Kolese Kanisius, Persevera menjadi paduan suara andalan yang selalu ada di sana. Persevera-lah yang menjadi salah satu tulang punggung misa di Kolese Kanisius. Setiap minggunya, selalu Persevera lah yang memimpin sekaligus menuntun umat pada lantunan jawaban dan lagu-lagu dalam misa.Â
Panggilan Tugas
Tugas Persevera tidak hanya sebatas di dalam sekolah saja. Persevera juga sering dipanggil untuk bertugas di tempat-tempat lain. Panggilan-panggilan tersebut pastinya adalah panggilan untuk menjadi paduan suara di misa gereja-gereja Katolik yang lain. Namun, tidak hanya paduan suara misa gereja luar, Persevera juga bersedia dipanggil untuk tugas-tugas nonkeagamaan. Salah satu tugas yang pernah dijalani adalah menjadi paduan suara pada upacara kemerdekaan Indonesia di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Paduan suara Persevera bersama dengan ansambel alat musik string Kolese Kanisius (Canistring) Â melantunkan lagu yang menaikan semangat kemerdekaan pada saat upacara. Mulai dari lagu kebangsaan hingga lagu-lagu wajib pembawa semangat dimainkan dan dinyanyikan pada upacara tersebut.Â
Tugas nonkeagamaan di dalam sekolah juga dijalani oleh Persevera. Salah satu acara yang baru saja selesai adalah pertunjukan tari tradisional para murid kelas 7 dan 10 di acara Canisius Expo 2024. Pada saat acara tersebut, yang menjadi pengiring musik utama pada tari tradisional itu adalah Kanilaras, para pecinta dan pemain gamelan Kolese Kanisius. Kanilaras melantunkan musik gamelannya yang khas untuk mengiringi pertunjukan tari tersebut. Dalam acara tersebut, Persevera berkolaborasi dengan Kanilaras menjadi pembantu pengiring lagu dan efek vokal pada musik gamelannya. Lagu-lagu daerah dinyanyikan pada saat pertunjukan, menambah kemegahan dari pertunjukan tersebut.Â
Kolaborasi dengan komunitas musik lain
Seperti yang sudah disampaikan, beberapa tugas yang dijalankan Persevera juga melibatkan komunitas seni musik Kolese Kanisius yang lain. Beberapa komunitas seni musik Kolese Kanisius yang pernah berkolaborasi dengan Persevera antara lain: CWE, ensemble alat musik tiup; Canistring, ensemble alat musik gesek; dan Kanilaras, ensemble alat musik gamelan. Tidak hanya dengan komunitas di dalam Kolese Kanisius, Persevera juga berkolaborasi dengan komunitas paduan suara dari sekolah lain. Kolaborasi yang paling kental adalah dengan SMA Santa Ursula Jakarta dan SMK Santa Theresia Jakarta. Kolaborasi tersebut menghadirkan dua ekskul paduan suara: Ursula Canisius Voice (UCV), terdiri dari murid laki-laki SMA Kolese Kanisius dan murid perempuan SMA Santa Ursula; dan Perseviam, terdiri dari murid laki-laki SMA Kolese Kanisius dan murid-murid SMK Santa Theresia.Â
Kolaborasi dengan paduan suara sekolah lain telah menciptakan banyak sekali dinamika yang menyenangkan. Pasti menyenangkan berlatih bernyanyi bersama para perempuan di sekolah khusus laki-laki. Kolaborasi ini juga pernah terjadi bersama dengan paduan suara sekolah kolese Jesuit yang lain. UCV dan Perseviam pernah berkolaborasi bersama Suara Gonzaga, paduan suara dari SMA Kolese Gonzaga. Kolaborasi tersebut melahirkan konser musik natal (Christmas Carol) pada tahun 2023 untuk merayakan natal 2023. Para murid dari empat sekolah yang berbeda bernyanyi menciptakan suasana dan perasaan natal yang berkesan bagi para penonton.Â