Mohon tunggu...
Mikhael Sarvin Sibrant
Mikhael Sarvin Sibrant Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMA

Seorang yang suka dengan masa lalu dan masa sekarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persevera: Image Nyanyian SMA Kolese Kanisius

16 September 2024   12:21 Diperbarui: 16 September 2024   12:24 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perevera bertugas misa (dok.website Kolese Kanisius)

Musik. Salah satu aspek yang penting dalam hidup manusia, musik dapat menangkap dan membangkitkan perasaan yang ada di dalam diri manusia. Musik mempengaruhi emosi manusia, perasaan sedih, sakit hati, bahagia, atau bersyukur semakin dinyalakan dengan lantunan indah yang memasuki telinga dan ditangkap oleh otak. 

Setiap orang suka mendengarkan musik, beberapa genre musik muncul untuk memuaskan hati manusia yang beragam. Musik dipakai dalam segala macam kondisi, entah sebagai objek utama aktivitas orang-orang maupun sebagai pelengkap dalam aktivitas yang lain. Musik juga dapat dilengkapi syair atau lirik dan musik tersebut disebut lagu. 

Lirik-lirik di dalam musik semakin memperkuat perasaan yang ingin disampaikan dan semakin mengajak para pendengar untuk tenggelam dalam perasaan yang diinginkan. Salah satu bentuk musik vokal yang suka didengarkan oleh orang-orang adalah paduan suara. Paduan suara merupakan musik yang menggabungkan beberapa tingkatan vokal: bass, tenor, alto, dan sopran. Keempat vokal tersebut bernyanyi dengan komposisi yang seimbang dan menciptakan harmoni yang indah. 

Sekolah Kolese Kanisius Jakarta tidak hanya mementingkan dinamika akademis siswa-siswanya, tetapi juga jiwa seni yang dimiliki siswa-siswanya. Oleh karena itu, Kolese Kanisius juga memberikan kesempatan bagi siswa-siswanya untuk meningkatkan jiwa seninya dengan beragam ekskul dan komunitas, mulai dari seni rupa, gerakan tubuh dan musik. Salah satu komunitas seni musik yang ada di Kolese Kanisius adalah Persevera.

Persevera adalah komunitas paduan suara yang terdiri dari murid-murid SMA Kolese Kanisius dari tingkatan vokal bass, baritone, dan tenor. Murid-murid SMA Kolese Kanisius yang senang bernyanyi berkumpul di Persevera dan menciptakan harmoni indah yang diandalkan sekolah. Persevera dibentuk pada tanggal 25 Agustus 1998 oleh Ignatius Martono sebagai wadah yang menggabungkan para murid yang suka bernyanyi. Persevera memiliki banyak sekali kegiatan yang berkaitan dengan bernyanyi dari kegiatan latihan internal komunitas hingga tugas-tugas penting yang menjadi tulang belakang sebuah acara.

Persevera (perseverance) berasal dari kata latin perseverare yang artinya gigih, ulet, tekun, bertahan, dan pantang menyerah. Persevera adalah semboyan yang disampaikan oleh Santo Petrus Kanisius kepada kaum muda untuk tetap gigih, tekun, dan pantang menyerah dalam mencapai cita-cita. Persevera dipakai oleh Kolese Kanisius sebagai semboyan dan semangat para murid (Kanisian).

Paduan suara misa

Sekolah Kolese Kanisius adalah sekolah Katolik yang mengajarkan mengajarkan nilai-nilai agama dan semangat Katolik. Nilai-nilai religius tersebut diwujudkan dengan banyaknya kegiatan kerohanian yang melatih jiwa dan iman para muridnya. Salah satu kegiatan kerohanian yang dilakukan setiap hari jumat adalah misa angkatan. 

Misa ini dihadiri oleh seluruh murid Kolese Kanisius yang beragama Katolik. Tujuan diadakan misa setiap minggu tersebut adalah sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang telah mendampingi dinamika sekolah selama sepekan dan sebagai permohonan dinamika pekan berikutnya. 

Pada Misa Katolik, ada dua pelayanan utama yang dilakukan para orang muda agar kegiatan misa berjalan dengan lancar. Pertama adalah putra altar yang membantu imam dalam hal-hal yang dilakukan selama misa dan yang kedua adalah paduan suara sebagai perwakilan umat yang berhimpun dalam misa yang melantunkan jawaban dan doa-doa dalam bentuk nyanyian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun