Metode psikoterapi yang paling sering direkomendasikan adalah terapi perilaku kognitif. Terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda untuk mengenali dan merubah kebiasaan atau pola yang dapat memicu cemas atau panik.
Obat-obatan
Beberapa tipe obat diketahui dapat meringankan gejala yang muncul. Obat yang biasa direkomendasikan yakni obat anti-anxiety dan antidepresan. Beta-blocker terkadang juga digunakan untuk mengendalikan gejala fisik yang muncul.
Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keefektifan pengobatan gangguan kecemasan, seperti meditasi dan teknik relaksasi. Penderita gangguan kecemasan juga bisa bergabung dengan grup yang berisi sesama penderita gangguan kecemasan.
Yang perlu digarisbawahi adalah gangguan kecemasan tidak akan hilang dengan sendirinya, perlu ada upaya untuk mengatasi kondisi medis ini. Jika Anda menderita gangguan kecemasan, penting untuk Anda memahami kondisi Anda sendiri, lalu carilah bantuan dokter atau spesialis kesehatan mental.
Hal yang sama pun perlu dilakukan apabila keluarga atau orang yang Anda sayangi menderita gangguan kecemasan. Jangan tunda untuk membantunya, mendukungnya, dan menghiburnya. Gaya hidup sehat juga turut membantu kesuksesan pengobatan kondisi medis ini. Semoga bermanfaat!
***
Sumber referensi:
WebMD. What Are Anxiety Disorders. Reviewed: 2017-06-12. URL: webmd.com. Accessed: 2018-09-06.
Healthline. Anxiety. Reviewed: 2016-10-12. URL: healthline.com. Accessed: 2018-09-06
Deherba. Gejala Gangguan Kecemasan. Published: 2018-02-09. URL: deherba.com. Accessed: 2018-09-06
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H